Ad imageAd image

Kemiskinan Jateng 10,47 Persen, Cagub Ahmad Luthfi Bakal Kontrol Sektor Ekonomi

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 1k Views
2 Min Read
Cagub nomor urut 02, Ahmad Luthfi hadir dalam acara silaturahmi bersama pengurus DPD Partai Nasdem bertemakan "Peduli UMKM" di Hotel 21 Grobogan, Sabtu 29 September 2024. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Calon Gubernur Ahmad Luthfi menyebut kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) mencapai 10,47 persen. Persentase itu lebih besar dari angka kemiskinan nasional sebesar 9,03 persen. Maka meningkatkan perekonomian Jawa Tengah wajib dilakukan oleh siapapun pemimpin nantinya.

Untuk menekan angka kemiskinan di Jateng, Ahmad Luthfi mengusung visi misi pembangunan Jateng berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu bisa dilakukan, terlebih lagi Jateng yang memiliki potensi besar.

“Apakah Jateng bisa bersaing dengan Jawa Jawa lainya? Bisa. Jika potensi dieksplore dengan maksimal, maka akan jadi kekuatan ekonomi besar,” ujar Ahmad Luthfi di acara silaturahmi bersama pengurus DPD Partai Nasdem bertemakan “Peduli UMKM” di Hotel 21 Grobogan, Sabtu (29/09/2024).

Salah satu yang bisa digarap adalah pembentukan klaster pangan. Ia mencontohkan klaster es teh. Bahkan ia ingin membuat klaster 1.000 es teh di Grobogan.

“Eh jangan ketawa, itu kalau dikumpulkan maka jadi kekuatan besar di Grobogan,” katanya.

Kunci untuk memajukan UMKM adalah inovasi. Saat ini sudah saatnya para pelaku UMKM ikut bersaing di dunia digital. Melalui pembentukan klaster maka kendala UMKM lebih mudah untuk diatasi. Memperkuat UMKM sama juga menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

“Ada pelatihannya, didampingi, jadi nanti bisa berkompetisi di dunia digital,” katanya.

Pimpinan Partai Nasdem Jateng, Sholikin mengatakan UMKM di Grobogan membutuhkan perhatian. Inovasi dan dukungan dari pemerintah mesti diberikan dengan lebih maksimal. Lantaran UMKM ini adalah nadi dari perekonomian masyarakat Grobogan.

“Saya yakin Pak Ahmad Luthfi bakal lebih perhatian dengan UMKM. Mungkin tadi sudah ada yang menyampaikan pula saat para pedagang bertemu,” ujar Solikin.

Di acara tersebut Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Bibit Waluyo meminta masyarakat tak termakan isu-isu yang mengarah perpecahan. Duan calon gubenrnur yang berkontestasi adalah putra-putra terbaik. Namun, untuk memimpin Jateng, ia memilih yang sudah berpengalaman.

“Pak Ahmad Luthfi sudah pengalaman di Jateng. Sekarang tinggal meneruskan tugas-tugas sebelumnya untuk memajukan Jawa Tengah,” tegasnya.

Share This Article
Leave a comment