INDORAYA – Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan, korban tewas dan luka kecelakaan kereta api di Kota Balasore, negara bagian Odisha, India akan mendapatkan santunan.
“Santunan sebesar 2 lakh Rupee dari Prime Minister’s National Relief Fund (PMNRF) akan diberikan kepada keluarga terdekat dari setiap korban yang meninggal dalam kecelakaan kereta api di Odisha. Para korban luka-luka akan diberikan 50 ribu Rupee,” menurut siaran resmi dari Kantor Perdana Menteri.
Santunan 2 lakh Rupee yang diberikan untuk keluarga korban meninggal setara dengan Rp36 juta per orang, sedangkan Rp50 ribu setara Rp9 jutaan. Santunan itu bersumber dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri di India (PMNRF).
Sementara itu, Vaishnaw lewat akun Twitter mengungkapkan keluarga para korban yang meninggal akan menerima sejumlah kompensasi sebesar Rs10 lakh atau Rp180 juta, yang mengalami luka parah sebesar Rs2 lakh atau Rp36 juta, yang mengalami luka ringan sebesar Rs50 ribu atau Rp9 jutaan.
“Saya bergegas ke lokasi di Odisha. Doa saya untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka dan belasungkawa kepada keluarga yang berduka,” kata dia dikutip dari Indian Express.
Sebelumnya lebih dari 200 orang penumpang tewas akibat insiden tabrakan kereta, yang melibatkan 3 kereta di India pada Jumat (2/6/2023) malam.
Kecelakaan terjadi antara dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Kecelakaan terjadi di Kota Balasore, negara bagian Odisha.