INDORAYA – Sejumlah tokoh nasional dan lintas agama mengaku telah menggelar pertemuan untuk merembukkan sikap politik saat ini. Pertemuan itu bertajuk Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR), dilaksanakan di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu (12/11/2023).
Namun setelah acara itu selesai, menantu Gus Mus, Gus Wahyu Salvana mengaku di keluarga Gus Mus tidak pernah ada pembahasan khusus terkait politik. Katanya kedatangan para tokoh itu juga untuk sowan.
“Tidak pernah sama sekali (pembicaraan politik). Ini (kedatangan para tokoh nasional ke Leteh) murni sowan. Tidak ada unsur apapun, apalagi dipolitisir, kalau soal flyer, ya tanya saja yang bikin,” ungkap Gus Wahyu Salvana di Rembang, Minggu (12/11/23).
Katanya Gus Wahyu, para tokoh itu memang telah dijadwalkan untuk sowan saja. Menurutnya, Gus Mus juga tidak pernah membuat acara itu, dan tidak mengundang nama-nama yang ada dalam flyer.
“Abah jelas kaget, ketika flyer tersebar di mana-mana. Jika flyer itu beredar jauh-jauh hari sebelumnya, tentu Abah tidak akan berkenan. Jadi saya tegaskan tak ada acara istimewa, apalagi tertulis Majelis Permusyawaratan Rembang segala. Flyer bukan kita yang bikin,” paparnya.
“Kalau dirugikan ya tidak, tapi mbok ya jangan dipolitisir apalagi dibawa ke mana-mana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Wahyu juga menyampaikan bahwa di keluarga Gus Mus bebas menentukan pilihan politiknya. Dia menilai, mertuanya itu merupakan sosok yang sangat demokratis. Dia juga menceritakan, dia dengan istrinya tidak pernah soal Pilpres
“Di rumah ini kami merdeka kami bebas menentukan pilihan. Jadi betul-betul Abah itu termasuk orang yang sangat-sangat demokratis. Tidak pernah nyuruh (milih Capres),” katanya.
“Bahkan saya dengan istri saya sendiri pun tidak pernah membahas soal Pilpres. Mulai Pilpres yang pertama sampai Pilpres besok ini. Tidak pernah ada bahasan itu,” imbuh Wahyu.
Sebelumnya diketahui, beredar flyer Majelis Permusyawaratan Rembang yang menyebutkan sejumlah tokoh nasional dan lintas agama. Ada juga jumpa pers di kediaman Gus Mus yang diikuti beberapa tokoh seperti Antonius Benny Susetyo, Erry Riyana Hardjapamekas, Goenawan Mohamad, Lukman Hakim Saifuddin dan Omi Komaria Madjid.