Ad imageAd image

Kecewa Dengan Korlap dan Oknum Polisi, Mahasiswa Semarang Ini Lakukan Moshing di Tengah Demo

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 1k Views
1 Min Read
Mahasiswa meluapkan emosinya dengan cara moshing di depan gedung DPRD Jateng, Selasa (14/3/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Sejumlah mahasiswa merasa kecewa terhadap oknum polisi dan koordinator lapangan (Korlap) saat aksi tolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (14/3/2023) sore.

Berdasarkan pantauan Indoraya di lapangan, terlihat mahasiswa yang merasa kecewa tersebut membakar ban, memutarkan musik rock atau metal, diiringi moshing di tengah aksi demo.

Salah satunya dilakukan oleh mahasiswa swasta di Kota Semarang berinisial C. Ia merasa kekecewa dengan perilaku oknum polisi dan korlab terhadap mahasiswa aksi demo.

BACA JUGA:   Dukung Ketahanan Pangan, Polda Gandeng Perhutani Jateng Gelar Program Tanam Jagung di Pringapus

“Pertama, karena Korlap menyuruh massa aksi mundur dari barisan kedepan. sedangkan pintu gerbang utama itu sudah dibuka. Sedangkan aku beberapa melihat, ada massa aksi yang dipukul oleh oknum polisi,” ungkap C kepada wartawan Indoraya, Selasa (14/03/23) petang.

Selain itu, ia mengatakan masa aksi dianggap terlalu mendesak masuk, namun oknum polisi mencoba masuk untuk menghalang-halangi.

“Kekecewaan itu dilampiaskan dengan bentuk moshing di depan gedung Berlian,” ungkapnya.

Sebagai informasi, moshing jenis slam dance ini biasa dilakukan dengan mengayunkan tangan dan kaki mengikuti alunan musik. Tarian ini umumnya ditemui pada genre musik yang keras seperti rock, punk, metal, atau hardcore.

BACA JUGA:   Gus Yasin Apresiasi Organisasi Perempuan Aktif Berperan Membantu Program Pemprov Jateng
Share this Article
Leave a comment