Ad imageAd image

Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang, Pemkot: Jalan Akan Diratakan

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 663 Views
2 Min Read
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat merespon kecelakaan maut di Ngaliyan Semarang. (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akhirnya angkat bicara terkait truk bermuatan aki yang mengalami kecelakaan beruntun, di turunan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (21/11/2024) petang, yang mengakibatkan dua orang tewas.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tak henti-henti memberikan peringatan kepada pengusaha truk dan sopir bahwasanya truk hanya boleh melintas turunan Silayur Ngaliyan pada pukul 21.00-06.00 WIB.

Meski sudah berulang kali diimbau untuk tidak melintas di jam tertentu, para sopir truk masih saja yang bandel melanggar aturan yang ada.

Bandelnya sopir ini membuat Pemkot Semarang mengambil upaya agar tidak terjadi lagi kecelakaan serupa. Yakni tahun 2025, Pemkot Semarang bakal sedikit ditinggikan atau diratakan di jalan turunan Silayur.

“Solusi Silayur, hari ini saya minta dikaji untuk diratakan seperti di [Jalan] Hanoman, agar agak datar dan tahun depan segera dilakukan [pemerataan jalan],” ungkap Mbak Ita, sapaan akrabnya sesuai menerima kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di SMKN 7 Semarang, Jumat (22/11/2024).

Selain meratakan jalanan turunan Silayur, Mbak Ita juga akan membuat pos penjagaan dan pos pelarangan di lokasi tersebut. Rencana itu, dirinya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.

“Jadi kami koordinasi dengan Polrestabes, adanya pos penjagaan-pelarangan. Dan kami sebenarnya selalu koordinasi bersama lantas,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk bermuatan aki bernomor polisi B 9674 KXS, terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/11/2024) petang.

Menurut informasi yang dihimpun, truk ini melaju dari arah atas (BSB) menuju ke Semarang kota, sesampainya di turunan Jalan Prof Hamka tiba-tiba truk diduga alami rem blong hingga menabrak beberapa warung serta sejumlah kendaraan.

Share This Article
Leave a Comment