INDORAYA – Kebakaran yang terjadi di Pasar Gubug, Kabupaten Grobogan, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB, telah menghanuskan ratusan kios milik pedagang. Tercatat sebanyak 797 kios dan los di pasar tradisional tersebut ludes terbakar.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, kebakaran terjadi begitu cepat dengan titik api diketahui pertama kali muncul dari bagian utara Pasar Gubug. Bahkan api masih berkobar hingga Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
“Iya, saksi-saksi melihat api pukul 23.30 WIB dari arah utara Pasar Gubug,” katanya saat dikonformasi wartawan, Selasa (5/11/2024).
Dalam video yang berdar di media sosial, menunjukkan kobaran api yang terus membesar. Sementara petugas pemadam kebakaran berupaya keras mengendalikan api yang menghanguskan sebagian besar area dalam pasar.
Para pedagang juga tampak berlarian, berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka dengan membawa senter sebagai penerangan di tengah gelapnya malam.
Dia menjelaskan, proses pemadaman dilakukan hingga api mulai padam sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ini polisi masih di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.
“Sudah padam, saat ini diamankan personil Dalmas Polres dan Polsek,” ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Berdasarkan data yang diperoleh Polres Grobogan, kebakaran ini melahap 797 kios dan los, dengan rincian blok A terdapat 44 toko dan 135 los, blok B 46 toko dan 144 los, blok C ada 146 lapak, blok D sebanyak 149 lapak, dan blok E sebanyak 133 lapak.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah .
AKBP Dedy Anung mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, dan pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng akan melakukan investigasi di lokasi untuk menentukan sumber api yang memicu insiden ini.
“Masih penyelidikan, Labfor baru datang nanti siang ke lokasi untuk penyelidikan,” kata Kapolres Grobogan tersebut.