Katrol Ekonomi, Kesejahteraan Petani Wajib Diperhatikan

Sigit H
By Sigit H
21 Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko.

 

INDORAYA – Upaya Pemprov Jateng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat mesti melibatkan petani. Bagaimanapun petani menjadi salah satu profesi yang cukup banyak digeluti masyarakat jawa Tengah.

Terlebih lagi, sektor pertanian Jawa Tengah menjadi salah satu andalan untuk menyuplai ketahanan pangan di level nasional.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko menyampaikan, kesejahteraan petani tak bisa hanya diukur dari Nilai Tukar Petani (NTP) di setiap tahunnya. Salah satu indikator lainnya adalah seberapa tinggi daya serap pemerintah pada hasil pertanian.

“Kadang, saat panen raya justru petani ini susah menjual produk pertaniannya. Sehingga harga anjlok,” kata Heri Pudyatmoko, Senin 13 Juni 2022.

Sebagai informasi, di Jateng ada sekitar 2,9 juta petani dan separuh diantaranya adala petani gurem. Petani gurem adalah petani yang hanya memiliki lahan di bawah 2 ribu meter persegi.

Pertanian yang ia maksudkan bukan hanya pada padi saja, melainkan secara keseluruhan. baik itu sayuran, jagung, hingga kedelai.

Untuk itu, pemerintah mesti fokus pada peningkatan kesejahteraan pertanian dengan memberikan solusi riil.

Diantaranya dengan memberikan dukungan lewat subsidi. baik itu lewat pupuk hingga bibit pertanian yang bagus.

Kemudian bisa ditunjang dengan modernisasi pertanian melalui pemberian alat-alat modern atau mekanisasi. Sehingga dapat efisiensi waktu dan tenaga. Melalui mekanisasi hasil pertanian bisa ditingkatkan.

Di sisi lain, ada kemudahan bagi petani untuk permodalan dengan tujuan pengembangan produk pertanian yang dihasilkan.

Ia mencontohkan, pertanian buah-buahan bisa jadi tidak harus menjual buah segar semata. Namun juga bisa mengolah produk menjadi makanan olahan.

Dengan langkah itu, maka hasil pertanian yang dijual akan bertambah nilai ekonominya. Semisal buah-buahan diolah menjadi manisan atau makanan khas lainnya.

“Petani untung, karena harga bisa naik. Produksi makanan olahan juga akan menciptakan UMKM baru dengan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Ini kan jadi efek domino yang baik,” tanda politikus Partai Gerindra tersebut.

Untuk itu, Heri mendorong OPD terkait fokus untuk membuat program yang menyejahterakan petani dan mampu meningkatkan hasil pertanian di Jateng. (Advertorial-HS)

Share This Article