Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Kasus DBD di Kota Semarang Capai 398, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Kasus DBD di Kota Semarang Capai 398, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

By Athok Mahfud
Rabu, 18 Mei 2022
Share
3 Min Read
Kasus DBD di Kota Semarang Capai 398, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan. (Athok Mahfud)
SHARE

INDORAYA – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Semarang hingga Selasa (17/5/22) mencapai 398.

Dari total 398 kasus, sebanyak 246 laki-laki dan 152 perempuan yang terkena DBD. Jumlah ini meningkat dibandingkan bulan Mei tahun lalu yang hanya mencapai 68 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada anak-anak. Ketika mendapati gejala demam, nyeri kepala, bintik-bintik merah, pendarahan, mual dan muntah, diharap segera memeriksakannya.

“Penyakit DBD memang tahunan, apabila tidak diperhatikan maka resiko menjadi tidak tertolong sangat tinggi sekali,” ungkapnya.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak menyepelekan penyakit ini. Pasalnya apabila DBD tidak segera ditangani, akan menyebabkan komplikasi dengue shock syndrome (DSS), gangguan sirkulasi yang bisa berdampak pada kematian.

Dinas Kesehatan Kota Semarang juga mencatat, jumlah kematian yang terjadi akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti pada tahun ini mencapai 16. Paling banyak didominasi oleh usia 5 sampai 9 tahun dengan jumlah 10 orang. Sementara usia 1 sampai 4 tahun 1 orang, serta 5 orang di usia 10 sampai 14 tahun.

Sedangkan data jumlah kematian pada tahun 2021 terdapat 9 kasus. Kematian terbanyak masih didominasi usia 5 sampai 9 tahun, yaitu 5 orang. Sedangkan 1 sampai 4 tahun ada 2 orang, serta pada usia 10 sampai 14 dan 15 sampai 19 masing-masing 1 orang.

Hakam mengingatkan, ketika anak-anak terkena gejala DBD, harus terus dipantau dan diperhatikan, terlebih pada hari keempat sampai ketujuh yang masuk dalam masa kritis.

“Setelah hari itu apabila gejala hilang, dipastikan kondisi membaik. Kalau diperiksa darahnya hasilnya normal dan tidak turun, tandanya sudah terjadi pemulihan,” jelasnya.

Dengan naiknya jumlah penderita DBD tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau seluruh warga Semarang untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar tidak terkena DBD.

Warga Semarang diminta memperhatikan kebersihan di setiap lingkungan, baik di rumah, sekolah, maupun tempat-tempat yang terdapat genangan air agar tidak menjadi sarang dari jentik-jentik nyamuk DBD.

“Kalau kamar mandi ada uget-uget langsung dikuras dan dibersihkan. Kalau saluran depan rumah juga ada, laporan ke RT atau RW supaya kerja bakti agar kampung jadi bersih,” kata Hendi.

TAGGED:DBDDemam Berdarahkota semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • SDM Berkualitas Kunci Sukses Transformasi Digital di Indonesia Jumat, 05 Des 2025
  • Ciptakan Lingkungan Sehat, Siswa MTs Ar-Rois Cendekia Semarang Belajar Kelola Sampah Jumat, 05 Des 2025
  • BPOM Kerahkan Mobil Lab Keliling Usai Maraknya Keracunan MBG Kamis, 04 Des 2025
  • Autopsi Levi Selesai, Polda Jateng Verbaliskan Temuan Dokter Forensik ke BAP Kamis, 04 Des 2025
  • Sidang Etik AKBP Basuki Memanas, Polri Putuskan Pemecatan Kamis, 04 Des 2025
  • Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan Kamis, 04 Des 2025
  • KAI Wisata Daop 4 Perkuat Pengawasan Jalur Heritage, Pastikan Wisata Kereta Aman dan Berkelanjutan Kamis, 04 Des 2025

Berita Lainnya

Kesehatan

RSUD dr. Adhyatma Luncurkan Sistem Pelacakan Dokumen Pengadaan Berbasis QR Code

Senin, 01 Des 2025
Kesehatan

MBG Diperluas di Jakarta, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pemenuhan Gizi Anak

Jumat, 28 Nov 2025
JatengKesehatanPendidikan

Jateng Perkuat Layanan Kesehatan, RSPPU Siap Cetak Lebih Banyak Dokter Spesialis

Rabu, 19 Nov 2025
EkonomiGaya HidupJatengKesehatan

Borobudur Marathon Kembali Geliatkan Pariwisata dan UMKM Jawa Tengah

Senin, 17 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?