INDORAYA – Seorang marketing Honda, Mukti Wibowo memberikan klarifikasi soal kejadian mobil Honda Brio warna kuning yang tergelincir hingga mengakibatkan menabrak sejumlah orang dan dua eskalator di dalam Mall Paragon Semarang, pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Kuasa hukum Mukti Wibowo, Michael Deo mengungkapkan bahwa insiden tersebut disebabkan kelalaian dari kliennya. Sehingga, insiden kecelakaan itu tak bisa dihindarkan.
Ia menjelaskan saat kejadian pukul 22.00 WIB dan Mall Paragon akan ditutup. Dari situ, kliennya kemudian berkemas-kemas menutup kaca mobil.
Saat itu, kata Michael, kliennya tidak mengecek terlebih dahulu apakah masih dalam kondisi masuk transmisi atau tidak.
“Mas Mukti siap-siap mau menutup kaca, tetapi salah mengoperasikannya bahwa mobil itu manual, dan tidak terbiasa. Itu kelalaiannya dan sebetulnya peraturan perusahaan di tempat kerja Mas Mukti sudah jelas tidak boleh melakukan stater mobil di dalam jam operasional mal,” jelas Michael saat ditemui Indoraya, Selasa (7/11/2023).
Dia melanjutkan, kliennya itu saat itu posisi badannya belum masuk sepenuhnya di dalam mobil. Terlebih, Mukti Wibowo tidak mahir dengan transmisi manual dan hanya bisa mengendarai mobil bertransmisi otomatis.
“Dia tidak di dalam posisi masuk seutuhnya ke mobil, tidak sempurna. Kakinya masih di pintu, saat panik dia malah nginjak gas, harusnya nginjak rem. Hingga akhirnya mobilnya ngepot waktu itu,” imbuh dia.
Atas kejadian itu, Michael menyatakan kliennya siap bertanggung jawab sepenuhnya baik para korban, event organizer, pihak Honda, serta Mall Paragon.
“Mas Mukti kemarin menyampaikan akan bertanggung jawab penuh terhadap kerugian, terutama pihak Honda mengalami kerugian mobil rusak dan sebaginya. Lalu, Mas Mukti berusaha komitmen untuk list-list kerusakan yang timbul, baik dari Paragon, EO, dan lainnya bisa disampaikan kalau ada kerusakan atas kelalaian klien saya,” kata dia.
Ditanya soal insiden ini disebabkan karena sedang test drive ke pengunjung, Michael menegaskan bahwa kabar itu adalah bohong atau hoax. Pasalnya, berdasarkan CCTV terlihat jelas bahwa kliennya tidak sedang melayani pengunjung.
“Tidak benar, hoax. Kalau dari CCTV jelas. Tidak ada pengunjung sama sekali. Ini kelalaian mas Mukti saat hampir tutup itu mungkin salah pengoperasiannya, giginya sudah gigi satu. Posisinya tidak dalam penyetiran yang baik. Posisi kakinya masi di luar juga, setengah badan. Dia panik mau nginjak rem malah nginjak gas. Munting (ngepot) langsung,” papar dia.
Sementara itu, Mukti Wibowo mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas kelalain dirinya saat menjaga pameran di Mall Paragon Semarang.
“Mohon maaf sebesar-besarnya terkait kejadian Sabtu malam Minggu (4/11) di Paragon. Pertama, saya meminta kepada korban yang saya lukai. Selain itu, Paragon Mall, EO, dan Honda juga saya minta maaf. Saya bertanggung jawab atas kerusakan dan luka-luka para korban,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil Honda Brio warna kuning milik salah satu dealer ternama di Kota Semarang yang sedang dipamerkan di Mall Paragon Semarang berakhir musibah, Sabtu (4/11/2023) malam.
Sebabnya, mobil Honda Brio tersebut yang dikendarai oleh seorang marketing itu tergelincir dan akhirnya menabrak pengunjung di dalam mall yang bertempat di Jalan Pemuda Semarang Tengah. Kecelakaan ini berhenti usai menabrak dua eskalator di mall tersebut.
Kejadian itu bermula seorang marketing salah satu dealer ternama di Kota Semarang yaitu sedang mempraktikan dan menerangkan kepada pengunjung. Diduga marketing tidak bisa menyetir, kejadian tidak bisa dihindarkan
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap pemeriksaan marketing yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang.
“Masih dalam proses penyelidikan, mobil dan marketing dibawa ke Polrestabes Semarang. Meskipun pihak dealer dan pihak mall sudah menyelesaikan, dimana pihak dealer akan bertanggungjawab,” ujar Kompol Indra kepada wartawan.
Kapolsek Semarang Tengah itu mengungkapkan kronologi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, yakni dimana seorang marketing tidak sengaja menabrak pengunjung dan dua eskalator di Mall Paragon Semarang.
Ia juga menuturkan mobil Honda Brio yang dikemudikan oleh seorang marketing itu yakni
mobil transmisi manual. Diduga tidak bisa menyetir, sehingga mengakibatkan mobil itu tergelincir hingga berputar di area mall.
“Kondisi mobil posisi hand rem (rem tangan) dan masuk gigi. Mobil itu memutar karena lantai jadinya licin dan mobil tergelincir ke tengah,” terang dia.
Ditanya soal mobil yang sempat menabrak beberapa pengunjung, menurut Kompol Indra Romantika tidak ada korban mengalami luka parah.
“Pihak supervisor dealer itu sudah bertanggungjawab,” ujarnya.
Sementara untuk mobil mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang. Selain itu, marketing juga saat ini masih diperiksa di Polrestabes Semarang.