Ad imageAd image

Kabar Terbaru Dari KBRI Bern Soal Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 115 Views
3 Min Read
Sungai Aare di Swiss (dok. pixabay)
INDORAYA – Hingga saat ini kabar hilangnya anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swiss, masih belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan dari KBRI Bern, laporan hilang kontak Emmeril Khan Mumtadz atau Eril diterima pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.00 CEST (Central European Summer Time) atau 17.00 WIB.
Hingga Jumat (27/5/2022) pukul 14.15 WIB, Eril belum ditemukan.
“Sejak menerima laporan hilang kontaknya Emmeril Mumtadz, pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 11.00 CEST, KBRI Bern telah melakukan koordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency line Swiss, serta rumah-sakit rumah sakit terdekat di Kota Bern,” demikian keterangan KBRI Bern pada Jumat (27/5/2022).

BACA JUGA:   Museum Ranggawarsita Hadirkan Kios-K, Pengunjung Bisa Belajar Sejarah Lewat Game Digital

Polisi Kota Bern telah mengerahkan tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir seluruh area potensial. Petugas menyisir sepanjang Sungai Aare.

“Per tanggal 26 Mei 2022, pukul 18.00, proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR setempat belum berhasil memperoleh hasil yang diharapkan,” kata KBRI Bern.

Kepolisian Swiss beserta tim SAR melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini, Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 CEST atau pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:   Irwasum Polri: 86 Juta Pemudik Akan Masuk Jawa Tengah

Hingga saat ini, KBRI Bern bersama Kemlu Jakarta terus memantau perkembangan pencarian Eril.

Sementara itu Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, mengatakan Sungai Aare biasa dipakai berenang oleh masyarakat Swiss.

“(Sungai Aare) tempat berenang ya, terutama pada musim panas banyak sekali yang berenang. Memang tempat bagus, jadi semacam tempat anak-anak dan orang-orang dewasa juga berenang di sana,” kata Muliaman, Jumat (27/5/2022).

Di hari yang sama pada saat Eril hilang terbawa arus sungai, Kamis (26/5) waktu setempat, juga banyak orang yang berenang di sana. Muliaman mengatakan saat itu arus Sungai Aare cukup deras.

BACA JUGA:   Kampanyekan Energi Terbarukan, CV. Jaya Setia Plastik Gunakan PLTS Dengan Daya Maksimal 1,370 MWp

“Seperti yang sudah disampaikan pihak keluarga, saya kira di sana jelas disampaikan bahwa Eril sedang berenang bersama adiknya, dan kawan adiknya bertiga, dan tentu saja karena arusnya cukup deras, dan lain sebagainya ini yang nantinya tentu saja kita tahu apa penyebabnya,” ujar Muliaman.

Muliaman mengatakan saat arus deras, adik Eril berhasil menyisir. Namun, tidak dengan Eril. “Tapi adiknya dan kawannya berhasil menyisir kemudian Eril…,” ucapnya.(FZ)

Share this Article