INDORAYA – Salah satu akun Instagram @infokejadiansemarang.new itu mengunggah foto dan narasi soal seorang mahasiswa asal Jepara yang berkuliah di salah satu kampus di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos di daerah Kecamatan Tembalang.
“Innalillahi, mahasiswa ditemukan meninggal di kamar kosnya daerah Tembalang lur. Infonya mahasiswa asal Jepara, saat ini sudah dalam penanganan pihak berwajib lur,” tulis akun Instagram @infokejadiansemarang.new, Selasa (21/11/2023).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tembalang, Kompol Wadah membenarkan informasi yang beredar di media sosial itu. Dia menuturkan korban diketahui berisinial FAH itu ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekosnya.
Berdasarkan informasi ia dapati, korban itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 19 tahun yang statusnya sebagai mahasiswa salah satu kampus di Kota Semarang.
Untuk sementara, polisi menduga mahasiswa tersebut meninggal dunia karena penyakit bawaan.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa pulang dari RS Kariadi ke rumahnya di Kabupaten Jepara.
“(Jenazah korban?) Sudah dibawa pulang (ke Jepara),” kata Kompol Wadah kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).
Saat ditanya mengenai kronologi kejadian tersebut, Kapolsek Tembalang mengungkapkan insiden ini terungkap ketika orang tua mengubungi korban sejak Senin (20/11/2023), namun tidak ada respon.
Hal tersebut membuat orang tua korban merasa khawatir keberadaan anaknya saat dihubungi tidak bisa.
Sehingga, orang tua FAH meminta saudaranya mengecem kondisi korban di indekosnya pada Selasa (20/11/2023).
Pada pukul 07.10 WIB, Kompol Wadah menjelaskan saudara FAH sampai di kos korban. Sesampainya, dikejutkan dengan tubuh korban kaku serta mengeluarkan busa dari hidung.
“Waktu sampai kamar korban pintunya sudah terbuka lebar dan korban sudah terbujuk kaku dan mengeluarkan busa dari lubang hidungnya,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Kapolsek Tembalang ini mengatakan saudaranya itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tembalang.
Pihaknya bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung ke lokasi kejadian sekitar pukul 09.20 WIB. Hal itu guna dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga karena sakit (bawaan),” jelasnya.
Saat ditanya soal apakah ada riwayat penyakit dari korban, Kapolsek enggan berkomentar tentang hal itu. Hanya saja, ia menyampaikan meninggal dunia karena sakit.