Jusuf Kalla Sebut Harusnya Presiden Tidak Terlalu Terlibat Dalam Politik 

Redaksi Indoraya
25 Views
1 Min Read
Wakil Presiden Indonesia Ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla (JK). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Wakil Presiden Indonesia Ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan Presiden seharusnya tidak terlalu melibatkan diri dalam perpolitikan jelang akhir jabatan.

Hal itu JK sampaikan saat menjawab pertanyaan awak media soal tidak diundangnya NasDem saat pertemuan enam Ketum Parpol di Istana Kepresidenan, Selasa (2/5) lalu. JK juga mengatakan seharusnya Jokowi mengundang NasDem jika membahas urusan negara.

“Ini point pertama tidak diundang. Tapi, kalau pertemuan itu membicarakan karena di Istana ya membicarakan tentang urusan pembangunan wajar saja. Tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya NasDem diundang kan,” kata JK.

JK mengaku dirinya juga menduga pertemuan itu ada pembicaraan politik menjelang Pilpres 2024 nanti. JK kemudian menyebut Presiden seharusnya seperti Megawati dan SBY. Menurutnya, kedua presiden itu tidak terlalu terlibat politik menjelang berakhirnya masa jabatan.

“Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir. Maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah,” papar dia.

Share This Article