Jokowi Dorong Indonesia Harus Jadi Produsen: Jangan Hanya Jadi Konsumen Saja

Redaksi Indoraya
8 Views
3 Min Read
Jokowi di pembukaan Inacraft. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat Indonesia agar tidak hanya menjadi konsumen saja di tengah gencarnya ekonomi digital yang masif. Dia pun meminta masyarakat Indonesia harus jadi produsen.

Jokowi menyatakan hal itu, dalam memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 Lemnahas RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10/23).

Menurut dia, Indonesia memiliki banyak potensi talenta digital, namun saat ini hanya menjadi pasar atau konsumen. Jokowi pun meminta perlunya menyiapkan talenta-talenta tersebut.

“Kita tidak boleh hanya jadi pasar saja ada potensi tapi kita hanya jadi pasar saja. Oleh sebab itu, kita harus jadi pemain, ini menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena kita dibatasi oleh limit waktu,” ujar dia.

Jokowi juga mendorong agar Indonesia menyuapka talenta digital sehingga tidak hanya menjadi konsumen saja.

“Tema-teman saya menyampaikan waktunya hanya 2 tahun dari pertengahan tahun kemarin, gimana kita bisa siapkan talenta talenta digital ini, ini bukan barang yang mudah dan kita tidak boleh hanya jadi konsumen saja,” ungkap Jokowi.

Jokowi menyebutkan, berdasarkan data, terdapat 123 juta masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen. Terlebih barang yang dibeli 90 persen berasal dari impor.

“123 juta konsumen kita hanya jadi konsumen dan 90 persen barangnya barang impor lebih bahaya lagi, bukan produk kita sendiri, kalau produk kita sendiri kita taruh di e-commerce masih bagus, tapi 90 persen barang impor karena harganya sangat murah bahkan baju kemaren ada yang dijual Rp 5 ribu,” jelas dia.

“Artinya di situ ada predatory prising, mulai bakar uang yang terpenting menguasai data, menguasai perilaku, ini kita semua harus mengerti mengenai ini,” sambungnya.

Jokowi pun menekankan agar Indonesia tidak hanya jadi konsumen tapi juga harus jadi produsen. Kata dia, setidaknya kita harus membeli produk lokal jika membeli lewat aplikasi.

“Sekali lagi jangan hanya jadi konsumen tapi kita harus jadi produsen, artinya kalau pakai aplikasi yang masuk ke sana produsen dari barang yang kita produksi sendiri, syukur kita bisa masuk ke negara-negara nggak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai,” kata dia.

Share This Article