Ad imageAd image

Jokowi di Sesi Kerja Mitra G7: Bumi Butuh Aksi Nyata, Bukan Talk The Talk

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 858 Views
2 Min Read
Presiden saat Sesi Kerja Mitra G7 di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bumi membutuhkan aksi nyata untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dalam pidatonya di Sesi Kerja Mitra G7 diselenggarakan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang.

“Pendekatan lama harus ditinggalkan, burden shifting, propaganda. Bumi ini butuh aksi nyata, bukan talk the talk yang tidak berujung konkret,” ujar Jokowi seperti dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (20/5/2023).

Jokowi mengatakan Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi sebesar 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,2 persen dengan dukungan internasional.

“Sebuah komitmen yang harus diikuti dengan kemitraan yang memberdayakan,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menegaskan bahwa dukungan pendanaan iklim bagi negara berkembang harus konstruktif dan jauh dari kebijakan diskriminatif yang mengatasnamakan lingkungan. Dukungan pendanaan dalam bentuk seperti utang, menurut Jokowi, hanya akan menjadi beban.

“Saya harus sampaikan, jujur negara berkembang ragu terhadap komitmen pendanaan negara maju yang hingga kini komitmen USD 100 miliar/tahun masih belum terpenuhi,” lanjutnya.

Jokowi mendorong semua negara untuk meningkatkan aksi konkret menghadapi ancaman perubahan iklim. Jokowi juga menyampaikan sejumlah aksi yang telah dilakukan Indonesia dalam menghadapi ancaman tersebut.

“Indonesia telah lakukan banyak hal seperti laju deforestasi turun signifikan dan terendah selama 20 tahun terakhir, rehabilitasi 600.000 hektare hutan mangrove selesai di 2024, rehabilitasi 3 juta hektare lahan kritis, kebakaran hutan turun 88 persen, bangun 30.000 hektare kawasan industri hijau, dan dorong pengembangan ekosistem EV,” katanya.

Share this Article
Leave a comment