INDORAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan PM Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, hari ini Sabtu (20/5), secara terpisah.
Pada pertemuan itu, Jokowi membujuk kedua negara itu, untuk melakukan investasi atau menanam modal di ibu kota Nusantara (IKN).
Pada pertemuannya dengan Sunak, Jokowi berharap Inggris dapat memperluas modal untuk transportasi berkelanjutan yang telah diberikan di beberapa kota Indonesia, kurang lebih sebanyak US$11 juta atau Rp164,2 miliar.
“Saya harap bisa diperluas ke kota lain, termasuk Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Sabtu (20/5).
Selain itu, Jokowi juga berharap Inggris mau merealisasi komitmen dalam Just Energy Transition Partnership. Hal itu, merupakan pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV).
Secara terpisah, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada Kishida tentang penandatanganan lima nota kesepahaman terkait pembangunan IKN.
“Terkait pembangunan IKN, saya menyambut baik penandatanganan 5 Nota Kesepahaman dengan JICA, JBIC, JCODE, JIBH & UR,” katanya.
Di sisi lain, Jokowi juga ikut mendukung adanya percepatan realisasi komitmen Jepang sebesar US$500 juta untuk teknologi rendah karbon, serta percepatan penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Ia juga meminta implementasi kesepakatan bisnis oleh PLN, Pupuk Indonesia, Pertamina, dengan mitra Jepang sebagai upaya mencapai net zero emission.
Jokowi menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, yang dimulai sejak 19-21 Mei 2023. Jokowi hadir setelah diundang langsung oleh Kishida.