INDORAYA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi bakal turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen ke warga Jawa Tengah (Jateng).
Hal ini sebagai tindak lanjut dari semangat KPU Provinsi Jawa Tengah untuk menjadikan Pilgub 2024 kali ini sebagai pesta rakyat yang damai dan menyenangkan.
“Ini sesuai semangat KPUD Jateng bahwa Pilgub kali ini luwih becik, luwih nyenengke, sehingga partisipasi warga harus optimal karena Pilgub ini adalah pesta rakyat,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/11/2024).
Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur, sebagai kesempatan untuk “sowan” sekaligus menyosialisasikan Pilgub Jateng.
Sebagai putra daerah Solo, Jokowi memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Jawa Tengah. Mengingat blusukan sudah menjadi ciri khasnya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.
Menurut Jokowi, blusukan yang akan dia lakukan bersama Luthfi-Yasin ini adalah kesempatan untuk “kangen-kangenan” dengan warga, sekaligus membantu penyelenggara menyosialisasikan Pilgub Jateng.
Saat ditanya soal dukungannya terhadap Luthfi-Yasin, Jokowi memberi jawaban bersifat pribadi. Hal ini menyiratkan kedekatannya dengan Ahmad Luthfi yang dikenalnya sejak menjabat sebagai Wali Kota dan Luthfi sebagai Kapolresta Solo.
“Saya sama Pak Luthfi itu teman lama. Saat itu saya Wali Kota, Mas Luthfi Kapolresta. Kami akrab karena teman lama,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Selain itu, Jokowi juga memiliki hubungan baik dengan keluarga besar Maimoen Zubair, ayah dari Gus Yasin, yang ia anggap sebagai ulama besar yang sangat dihormati. Bahkan dia merasa sudah seperti anak sendiri dengan almarhum Mbah Moen.
“Beberapa kali saya diundang Ayahanda Gus Yasin. Dengan almarhum Mbah Moen, saya merasa seperti anak sendiri,” kata dia.
Kunjungan Jokowi ini diharapkan menambah semarak Pilgub Jateng dan memotivasi partisipasi aktif warga, sehingga Pilgub Jateng sebagai pesta demokrasi murni untuk menentukan pemimpin terbaik dengan suasana yang damai dan penuh kegembiraan.