INDORAYA – Presiden Jokowi menyatakan kontrak izin tambang Freeport di Indonesia akan diperpanjang selama 20 tahun. Dan saat ini sedang dalam proses pembahasan izin.
Terkait pembahasan perpanjangan izin tersebut, Jokowi sudah bertemu Chairman Freeport McMoRan Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023) kemarin.
Usai pertemuan, Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi mengatakan selain perpanjangan izin tambang, pemerintah dengan Freeport juga sedang membahas rencana penambahan 10 persen saham Freeport ke Indonesia.
“Saya menyambut baik pembahasan mengenai penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang selama 20 tahun yang telah mencapai tahap akhir,” katanya Selasa (14/11/2023) seperti dikutip dari akun instagram tersebut.
Selain masalah penambahan saham dan perpanjangan izin tambang, Jokowi mengatakan dalam pertemuan itu dirinya juga membahas program hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport di Indoensia.
Ia mengatakan Freeport sudah berkomitmen dalam mendukung pemerintah Indonesia melakukan hilirisisasi. Komitmen mereka jalankan dengan membangun smelter di tidak hanya Gresik, Jawa Timur, tapi juga Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Saat ini Freeport tidak hanya melakukan penambangan emas dan tembaga saja, tapi telah membangun smelter untuk mengolahnya. Dan pihak Freeport pun menunjukkan komitmennya untuk membangun smelter di lokasi lain di Indonesia, tidak hanya di Surabaya, tapi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat misalnya,” katanya.