Sebagai informasi, jalan Mayong-Bungu ini menjadi alternatif pengguna jalan roda dua dan empat menuju ke Kecamatan Bangsri, Jepara. Jalur itu juga sebagai jalan alternatif menuju Kabupaten Pati.
Jembatan itu memiliki panjang dan lebar masing-masing sekitar empat meter. Jembatan tersebut sudah dirobohkan, Jumat (10/6/2022). Alat berat pun tampak sedang membersihkan sisa-sisa jembatan lama.
Sehingga lalu lintas dialihkan ke jalan pemukiman warga. Tampak juga terdapat tulisan ‘Maaf, jembatan dalam perbaikan. Kendaraan roda 4 atau lebih dilarang lewat’.
Salah satu warga, Suadi (45) mengatakan jembatan tersebut kondisinya sudah tidak layak. Jembatan itu ambrol pada Rabu (8/6) lalu. Hingga akhirnya diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara.
“Jeblong (ambrol) hari Rabu (8/6) kemarin, akhirnya diperbaiki. Jalan Mayong, jalan utama, jalan pintas Bangsri bisa sampai Pati,” jelas Suadi ditemui di lokasi, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, kendaraan roda dua dan empat sementara dialihkan ke jalan pemukiman warga. Pengendara jalan pun harus melintas lebih jauh sekitar setengah kilometer.
“Sementara jalan pintas lewat kampung sampai Puskesmas Mayong. Nambah setengah kilometer. Motor dan mobil bisa lewat jalan permukiman,” ujar dia.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan, jembatan di Desa Jebol, Kecamatan Mayong, itu sedang diperbaiki karena kondisinya melengkung. Diperkirakan pekerjaan akan selesai selama 10 hari.
“Pengerjaan selama 10 hari, mulai hari ini. Jembatan diganti dengan box culvert, karena pelat jembatan sudah melengkung,” jelas Ary saat dihubungi wartawan, siang ini.
