INDORAYA – Dua bulan menjelang Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) memprihatinkan. Pasalnya Stadion GBK dijadwalkan menjadi venue upacara pembukaan Piala Dunia U20 2023.
Erick yang menjabat sebagai Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U20 2023 meminta, pihak PPKGBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan karena rumput di stadion utama GBK yang memprihatinkan.
“Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama,” ucap Erick Thohir.
“Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia,” sambung Erick Thohir dikutip dari situs resmi PSSI.
- Advertisement -
Erick Thohir melihat langsung kondisi rumput Stadion GBK pada Senin (13/03/2023) sore. Ia meminta PPKGBK untuk tidak memberi izin event di SUGBK hingga Piala Dunia U20 2023 dibuka pada 20 Mei mendatang.
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia,” ucap Erick.
“Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, kita pastikan solid. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” kata Erick.
Dalam pengerjaan renovasi jelang Piala Dunia U-20 2023, SUGBK dipakai buat aktivitas konser, seperti koner Raisa dan konser BLACKPINK selama dua hari.
Meski pihak PPKGBK selaku pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus untuk melindungi rumput lapangan, namun jadwal penjahitan dengan rumput sintetis demi menjaga kekuatan akar di GBK harus diundur.