INDORAYA Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan selama melakukan aktivitas liburan.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, baik saat berkendara, merayakan bersama keluarga, maupun dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan bencana alam.
“Liburan Nataru sering kali menjadi momen bagi masyarakat untuk bepergian atau berkumpul bersama keluarga. Namun, saya mengimbau agar semua tetap waspada, terutama dalam menjaga keselamatan di perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas,” ungkapnya.
Heri juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di penghujung tahun.
Ia menyarankan agar masyarakat memperhatikan informasi dari BMKG dan menghindari perjalanan ke daerah-daerah yang berisiko mengalami bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
“Kita harus selalu siap dan waspada. Jika memungkinkan, tunda perjalanan ke wilayah yang berpotensi rawan bencana dan utamakan keselamatan,” tambahnya.
Selain itu, Heri juga menyoroti pentingnya mematuhi protokol keamanan di tempat-tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi saat libur Nataru.
Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kerumunan berlebihan, dan tetap mematuhi peraturan di lokasi wisata.
“Mari kita pastikan liburan tetap nyaman dan aman dengan mematuhi aturan yang ada, termasuk menjaga kebersihan bersama,” katanya.
Dalam aspek keamanan, Heri mengapresiasi kesiapsiagaan aparat kepolisian dan TNI dalam menjaga kondusivitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ia berharap masyarakat juga berperan aktif dengan melaporkan hal-hal mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Jika ada hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Namun begitu, Heri mengingatkan masyarakat untuk merayakan Nataru dengan sederhana dan tidak berlebihan. Ia menekankan bahwa esensi perayaan adalah kebersamaan dan rasa syukur, bukan kemewahan.
“Mari kita rayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang sederhana namun bermakna. Hindari perilaku konsumtif yang berlebihan dan fokuslah pada kebahagiaan bersama keluarga dan orang-orang tercinta,” imbaunya.
“Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini menjadi momen penuh kebahagiaan, refleksi diri, dan semangat untuk menyongsong tahun yang lebih baik. Tetaplah menjaga kebersamaan dan keselamatan dalam setiap langkah,” pungkasnya. [Adv-Indoraya]