INDORAYA – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh hasutan yang memecah belah.
“Masyarakat itu jangan terprovokasi oleh hasutan-hasutan, oleh oknum. Ini kan yang paling berat itu berita bohong ini, hoaks ini, ini yang sebenarnya harus dijaga betul,” ucapnya saat berdialog dengan diaspora Indonesia di Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023).
Salah satu peristiwa hoaks yang berbahaya, kata Ma’ruf, adalah kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua beberapa waktu lalu yang menewaskan 12 orang. Adapun hoaks yang dipicu ialah adanya penculikan yang disebarkan ke masyarakat hingga menimbulkan kerusuhan.
“Apalagi nanti di dalam menghadapi pemilihan, saya kira sudah mulai sekarang. Oleh karena itu dari pihak pemerintah, pihak Komfinfo terus mengawasi di medsos itu,” tutur Ma’ruf.
Menurutnya, beberapa pihak sengaja menyebarkan hoaks itu sebagai pemicu memecah belah masyarakat. Dengan itu, ia juga meminta tokoh masyarakat berperan aktif dalam menjaga situasi agar tidak timbul perpecahan.
Ma’ruf juga mengimbau para para elite politik untuk mengedepankan etika dalam berpolitik dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Harus memegang teguh etika politik, tidak menghalalkan segala cara dan lebih mengedepankan politik gagasan, ide-ide, tidak berpolitik dalam arti menjelekan lawan. Nah di sini pentingnya elite politik itu,” jelasnya.