INDORAYA – Menjelang Pemilu 2024, Polda Jateng akan menggelar Operasi Zebra Candi 2023 dengan mengedepankan fungsi Lalu Lintas sebagai leading sektor kegiatan Operasi.
Rencananya, operasi tersebut akan digelar selama dua pekan yakni mulai dari tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023.
Dalam operasi ini, polisi tetap mengedepankan giat edukatif dan persuasif secara humanis didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis & mobile) dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho dalam sambutannya saat menggelar pelatihan Pra Operasi Zebra Candi 2023, mengatakan kegiatan ini sudah berkali-kali dilakukan dan setiap tahunnya dilaksanakan secara serentak.
Namun pada tahun ini, cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.
“Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Ops Zebra menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini jangan sampai menimbulkan kontra kepada masyarakat apalagi dalam rangkaian kegiatan Pemilu maupun Partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah Politik,” jelas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Jumat (1/8/2023).
Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menegaskan tidak ada anggota polisi yang menggelar razia di jalan secara stasioner, penindakan dilakukan secara mobile maupun hunting dengan 80% dilakukan secara ETLE/ tilang elektronik.
“Dalam rangka mendukung Operasi ZEBRA Candi 2023 selain menggunakan Etle Statis, Etle Mobile dan penindakan secara manual, Polda Jawa Tengah dan jajaran akan menggunakan Etle Mobile Drone untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas di Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah,” tegasnya.
Lanjut Dirlantas mengingatkan kepada jajaran bahwa tujuan pelaksanaan Operasi Zebra yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Jadi Operasi Zebra Candi yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi wujud kecintaan Polri kepada Masyarakat sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas korban laka di jalan,” imbuhnya.