Ad imageAd image

Jelang Nataru, Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Pemeriksaan Kendaraan Lebih Digencarkan

Redaksi Indoraya
1 View
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko

INDORAYA – Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta agar kegiatan pemeriksaan kendaraan atau rump check di seluruh titik keluar masuk lebih digencarkan.

Heri mengatakan, meningkatnya volume kendaraan yang diperkirakan terjadi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 harus diantisipasi dengan langkah-langkah preventif yang tepat.

“Dengan meningkatnya mobilitas warga, tentunya sangat penting memastikan keselamatan perjalanan mereka. Pemeriksaan kendaraan yang rutin dan lebih intensif akan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian atau kerusakan kendaraan,” kata dia.

Salah satu bentuk pemeriksaan yang dimaksud meliputi pengecekan kondisi mesin, rem, lampu, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Pemeriksaan ini, kata Heri, dapat dilakukan di beberapa titik strategis seperti gerbang tol, stasiun, dan terminal.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pihak kepolisian dan pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memeriksa kendaraan sebelum perjalanan.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Pemeriksaan kendaraan tidak hanya untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman bagi setiap pengendara,” ungkap Heri Londo, sapaannya.

Pimpinan DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra ini juga mendorong penyiapan sejumlah pos pemeriksaan dan personel yang akan dikerahkan selama periode Nataru kali ini.

“Pemeriksaan kendaraan di titik-titik strategis harus digencarkan dan jangan lupa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol keselamatan berlalu lintas,” ucap Heri.

Dinas Perhubungan dan kepolisian diminta untuk bekerja sama dengan baik. Dia juga mengingatkan agar pengawasan tidak hanya fokus pada kendaraan pribadi, namun juga pada angkutan umum seperti bus dan travel.

“Kami ingin memastikan bahwa semua moda transportasi, baik pribadi maupun umum, aman untuk digunakan oleh masyarakat. Harapannya upaya dapat mengurangi potensi kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat saat momen Nataru,” kata dia. [Adv-Indoraya]

Share This Article