Pengelola Kantor Unit Pegadaian Wonosari Sri Mulyati mengatakan, bahwa peningkatan transaksi menjelang Lebaran mencapai 20-30 persen. Di mana sebagian besar ingin menebus barang gadaian untuk keperluan Lebaran.
“Peningkatan transaksi ada dibanding hari biasa. Kebanyakan nasabah melakukan penebusan barang yang sebelumnya digadaikan,” katanya, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, sebagian besar barang yang ditebus adalah perhiasan emas. Sri juga menjelaskan, bahwa banyaknya penebusan barang karena nasabah membutuhkan barang tersebut untuk keperluan Lebaran.
“Banyak nasabah yang ingin menebus kembali perhiasan tersebut karena mau dipakai saat Idul Fitri nanti. Karena di sini bisa dikatakan perhiasan masih jadi simbol prestise ya,” ujarnya.
Sri pun tidak mempermasalahkan hal tersebut karena sudah menjadi hal yang wajar saat menjelang Lebaran. Apalagi setelah tertebus biasanya perhiasan itu akan kembali masuk ke Pegadaian.
“Biasanya setelah Lebaran itu (perhiasan yang ditebus) akan kembali dititipkan atau digadaikan lagi ke sini (Pegadaian),” ucapnya.
Karena tingginya transaksi terkait penebusan barang gadai, Sri mengaku membuka pelayanan secara daring. Selain itu, pihaknya memperpanjang jam operasional mulai pukul 08.00-14.30 WIB selama bulan Ramadan.
“Karena tingginya transaksi khususnya untuk penebusan, untuk jam operasional bisa diperpanjang sampai pukul 15.30 WIB,” pungakasnya.(FZ)