INDORAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, peternak hewan kurban di Kota Semarang memberikan pakan dan nutrisi ekstra kepada hewan kurbannya.
Salah satunya Sodikun, pedagang sekaligus peternak hewan kurban di Kelurahan Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Sodikun mengaku sudah mempersiapkan sepuluh ekor sapi dagangannya. Ia juga mengatakan kesehatan hewan ternaknya dipastikan aman. Pasalnya, saban harinya dia selalu membersihkan kandang dan memandikan ternaknya ini setiap pagi. Tak hanya itu saja, Sodikun pun menyiapkan pakan tambahan serta nutrisi tambahan.
“Untuk menjaga kesehatannya, saya pakai ramuan khusus seperti bekatul terus ada ampas tahu, vitamin obat cacing yang harganya sampai Rp 450 ribu. Terus ada rumput yang ditanam sendiri, biasanya kalau hari-hari biasa makannya suket (rumput) gajah sekarang ditambahin damen (jerami) dan kulit ketela,” jelas Sodikun saat ditemui Indoraya di kandang ternaknya, Selasa (6/6/2023).
Ia berencana Idul Adha tahun ini akan menambah sapi dari sejumlah peternak lain di Jateng. Namun Sodikun memilih langsung datang ke peternak, tidak membeli di pasar.
“Itu dilakukan agar mengantisipasi penyebaran penyakit,” ucapnya.
Sodikun menambahkan bahwa dirinya juga menyiapkan sebanyak sepuluh ekor kambing. Sementara untuk sapi miliknya, kata dia harganya pun beragam tergantung dari ukuran berat badan sapi itu sendiri.
Mulai pada kisaran 22 hingga 23 juta untuk ukuran sedang dan puluhan hingga mendekati 100 juta untuk sapi ukuran besar.
“Untuk sapi harganya paling kecil 22 hingga 23 juta. Harga ini paling ramai (dibeli), sementara untuk kambing sekitar 3 sampai 3,5 juta rupiah,” bebernya.