INDORAYA – Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera beroperasi pada bulan Agustus mendatang. Kereta itu telah melakukan uji coba setiap harinya sejak Jumat (19/5/23) lalu.
Adapun PT Kereta Cepat Indonesia-China sudah melakukan Hot Sliding Test pada jalur kereta cepat. Pengecekan uji coba dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT). Dengan CIT, aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur lebih detail dalam memberikan tenaga untuk sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Kali ini hot sliding test dilakukan dengan menggunakan rangkaian kereta inspeksi yang dijalankan dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim dengan kecepatan terbatas rata-rata 60 km/jam. Dengan peralatan yang lebih lengkap, pada tahap ini kereta inspeksi digunakan untuk melakukan assessment terhadap OCS di jalur KCJB,” kata Emir dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).
Setelah tes, dilakukan juga berbagai evaluasi atas data yang didapatkan. Pengetesan selanjutnya dilakukan bertahap ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi.
“Pada tahap ini, KA Cepat akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya,” demikian tulisnya dalam keterangan.
Menurut Emir, perjalanan sarana kereta cepat juga akan ditingkatkan secara bertahap sehingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya yaitu 385 km/jam.
“Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan trial run KCJB,” pungkasnya.