Jawa Timur Jadi Provinsi Pengirim PMI Terbanyak

Redaksi Indoraya
706 Views
2 Min Read
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). (Foto: istimewa)

INDORAYA – Jawa Timur menempati posisi teratas sebagai daerah asal terbanyak penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada awal tahun 2025.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sebanyak 5.827 warga Jawa Timur diberangkatkan ke luar negeri sepanjang Februari 2025.

Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya, Januari 2025, yang mencatat penempatan sebanyak 5.438 orang. Dengan tren peningkatan tersebut, Jawa Timur memperkuat posisinya sebagai lumbung utama tenaga kerja migran di Indonesia.

Jawa Timur diikuti oleh provinsi-provinsi lain seperti Jawa Barat (5.021 orang), Jawa Tengah (4.819 orang), Nusa Tenggara Barat (2.993 orang), dan Lampung (1.802 orang) sebagai lima besar daerah pengirim PMI terbanyak.

Meski Nusa Tenggara Barat sempat mencatat angka tinggi pada Januari (6.015 orang), terjadi penurunan signifikan pada Februari.

Daya Tarik Kerja di Luar Negeri Masih Tinggi

Fenomena tingginya angka PMI asal Jawa Timur menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk mencari penghidupan di luar negeri masih kuat. Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia menjadi negara tujuan utama, dengan kebutuhan tenaga kerja di sektor domestik dan perawatan terus meningkat.

Mayoritas pekerja migran dari Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, mengisi posisi sebagai pembantu rumah tangga, caregiver, dan pekerja perkebunan.

BP2MI mengingatkan agar seluruh calon PMI menempuh jalur legal dan mengikuti pelatihan yang sesuai standar agar memiliki daya saing tinggi dan terhindar dari risiko di negara tujuan.

“PMI yang berangkat secara resmi akan mendapatkan perlindungan dan hak yang layak. Karena itu, pemda juga perlu aktif mendampingi dan memfasilitasi warganya,” kata salah satu pejabat BP2MI.

 

Share This Article