INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengapresiasi kontingen yang berhasil meraih juara umum pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo Raya.
Dalam ajang itu, kontingen Jateng sukses membawa pulang sebanyak 406 medali.
Terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Perolehan medali ini lebih unggul dibandingkan dengan perolehan medali dari kontingen lainnya.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, pencapaian yang diraih dalam perhelatan Peparnas di Solo ini
bukanlah akhir dari segalanya. Pemprov Jateng akan tetap melakukan pembinaan terhadap para atlit yang ada.
Dia menekankan, bagi atlet Jateng ini menjadi awal untuk menatap tantangan kedepan. Harapannya, atlet Jateng tidak hanya berkutat di tingkat lokal atau nasional, tapi juga berkiprah hingga level internasional.
“Kita harapkan mereka jadi atlet dunia yang berprestasi, makanya setelah ini kita akan terus melakukan pembinaan-pembinaan, bahkan akan ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” katanya usai menghadiri acara penutupan Peparnas XVII.
Rencana ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah pusat yang akan membangun pusat pelatihan untuk atlet paralimpik Indonesia di Kabupaten Karanganyar seluas 10 hektar.
“Tempat tersebut akan digunakan untuk pemusatan atlet-atlet difabel. Ini akan kita manfaatkan,” ungkap Nana Sudjana.
Dia mengaku bangga dengan pencapaian yang diperoleh kontingen Jateng, karena mampu mewujudkan target juara umum. Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov akan memberikan bonus kepada para pemenang yang nilainya setara dengan yang diberikan kepada atlet PON.
Adapun bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas perorangan sebanyak Rp250 juta, perak sebanyak Rp125 juta, dan perunggu sebanyak Rp62,5 juta.
“Saat ini yang dikedepankan adalah kesetaraan, baik atlet PON atau Peparnas, bonus yang diberikan sama,” beber Nana Sudjana.
Adapun perhelatan Peparnas XVII Tahun 2024 di Solo Raya secara resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Minggu (13/10/2024).
Menpora Dito mengaku bangga dengan kongtingen Jateng yang mampu meraih juara umum Peparnas XVII Tahun 2024. Menurut dia, pencapaian yang diperoleh merupakan hasil dari kerja keras dan semangat.
“Atas nama Bapak Presiden, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah meraih medali dan memecah rekor,” katanya dalam pidato penutupan.
Dito menyatakan, para atlet yang bertanding merupakan para juara yang telah memberi pelajaran terbesar mengenai keberanian dan usaha bekerja keras.
“Bagi mereka yang belum (meraih medali), jangan pernah berkecil hati. Kalian para juara yang telah memberi pelajaran, bahwa keberanian dan usaha bekerja keras adalah pencapaian terbesar,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Peparnas ialah ajang olahraga dengan mengusung semangat inklusifitas, solidaritas, dan integritas sebagai momentum rasa cinta terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Umum PB Peparnas XVII Tahun 2024, DB Susanto mengatakan, banyak rekor yang terpecahkan dalam gelaran Pepernas ini. Secara keseluruhan, ada 114 rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara yang dipecahkan.
Menurutnya, pelaksanaan Peparnas 2024 di Solo yang digelar pada 6 hingga 13 Oktober 2024 telah menunjukkan kepada masyarakat bahwa kesulitan bukanlah halangan untuk berprestasi.
“Dengan kerja keras dan konsistensi, kesulitan pasti bisa diatasi dan dapat meraih prestasi,” ucap DB Susanto.
Ditambahkannya, para atlet disabilitas dalam penyelenggaraan Peparnas 2024 juga berhasil memperlihatkan bahwa prestasi, khususnya di dunia olahraga, merupakan hal yang bisa dikejar oleh semua orang.


