Ad imageAd image

Jateng Ekspor Produk UMKM Bernilai Milyaran Rupiah

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 654 Views
2 Min Read
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lepas ekspor UMKM di purwokerto, Jumat (12/5/23). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin pelepasan sejumlah ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pada Jumat (12/5/23).

Produk yang berasal daerah seperti Kabupaten Banyumas, dan Pati ke berbagai negara di Asia, Amerika dan Timur Tengah bernilai miliaran rupiah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri menyampaikan sebanyak empat kontainer produk UMKM dilepas langsung di ruas Jalan Dr Angka, Purwokerto hari ini. Sedangkan tiga kontainer lainnya berangkat dari perusahaan masing-masing di Purbalingga dan Pati.

“Total nilai ekspor Rp7,25 miliar. Ini menjadi satu kontribusi karena di triwulan pertama tahun 2023 ekspor-impor kita, neraca perdagangannya juga surplus sekitar 708 juta dolar Amerika Serikat,” jelas Ratna.

Usai pelepasan ekspor, Ganjar mengatakan pendampingan yang dilakukan pemerintah daerah dan pegiat UMKM telah membuahkan hasil.

“Ternyata dari daun cengkih yang sudah jatuh, biasanya hanya dipakai untuk pupuk, ternyata bisa diolah menjadi minyak atsiri. Ya sudah cukup lama mereka ekspor ke banyak negara,” kata Ganjar.

Ganjar juga menyatakan ada produk makanan dari hasil pendampingan UMKM bisa diekspor ke banyak negara seperti Timur Tengah

Oleh karena itu, kata dia, pelepasan ekspor tersebut sebenarnya momentum penting bahwa UMKM naik kelas itu bisa berjalan.

“Beberapa produk yang kita dampingi itu bisa berkelas dunia. Hanya satu saja pesan kepada mereka agar menjaga kualitas itu, termasuk tadi saya ingatkan terutama seperti gula kelapa yang asalnya dari tanaman organik, keorganikan tanaman itu mesti dijaga untuk menjaga kualitas,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan pihaknya akan terus mendampingi UMKM agar ekspornya semakin banyak.

Ia mengakui pascapandemi ekspor dari Jawa Tengah mulai berjalan kembali dan neraca ekspornya ternyata sudah surplus 708 juta dolar Amerika Serikat, sehingga kalau ditambah sebenarnya akan mengakselerasi kondisinya.

“Jadi menurut saya, ini berita baguslah bahwa makin banyak ekspor dari Jawa Tengah dan tentu saja ini berasal sebagian dari usaha kecil,” papar dia.

Share this Article
Leave a comment