INDORAYA – Sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Kabupaten Banyumas, berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada 26-28 Januari 2025, yang bertepatan dengan libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo menyampaikan, fenomena cuaca ini dipicu adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng.
Gangguan tersebut memunculkan sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah barat Sumatera, sehingga menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah. Selain itu, Akitivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan.
“Hingga akhir Januari 2025, diprediksi berada pada fase 4 dan 5 yang masih berpengaruh untuk wilayah Jawa Tengah, tetapi diprediksi lemah,” kata Yoga Sambodo dalam Zoom Meeting Koordinasi Stake Holder dan Media, terkait Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan, kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah juga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga lapisan atas. Sementara, liabilitas lokal yang kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
“Kondisi mempercepat pertumbuhan awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan curah hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang,” ucap Yoga.
“Dari dinamika atmosfer yang disebutkan tadi, untuk prospek curah hujan tanggal 26, 27, dan 28 Januari 2025, adalah lebat hingga sangat lebat. Belum sampai pada tingkatan ekstrem,” imbuhnya.
Yoga Sambodo mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat, guna mengantisipasi dampak yang dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang. Masyarakat dapat memantau update informasi cuaca ekstrem melalui saluran resmi BMKG.
Berikut sejumlah wilayah di Jateng yang berpotensi dilanda hujan lebat-sangat lebat:
26 Januari 2025:
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten Pekalongan Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kabupaten Semarang, Sragen, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo dan sekitarnya.
27 Januari 2025:
Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, grogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen Kendal, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kabupaten Semarang, Sragen, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
28 Januari 2025:
Banjarnegara, batang, Banyumas, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Klaten, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Solo, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo dan sekitarnya.