Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Jateng Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada

By Athok Mahfud
Minggu, 22 Sep 2024
34 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi hujan lebat yang terekam dari balik kaca mobil di jalan raya. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi bahwa wilayah Jawa Tengah (Jateng) berpotensi dilanda hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari, yakni pada tanggal 23 hingga 25 September 2024.

Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat untuk selalu waspaada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah.

Menurutnya, cuaca ekstrem ini dipicu oleh hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara yang menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air. Di mana kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.

Selain itu, kondisi labilitas udara yang labil di wilayah Jawa Tengah juga turut mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem juga disebabkan oleh kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah. Hal ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas.

“Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 23 – 25 September 2024,” ucapnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (22/9/2024).

Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga Jawa Tengah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 23 hingga 25 September 2024. Karena hal tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.

“Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.

Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:

23 September 2024
Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang, Cilacap, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Semarang, Grobogan, Demak, Kendal, Batang

24 September 2024
Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Temanggung, Wonosobo, Cilacap, Pemalang, Pekalongan, Batang, Karanganyar, Sragen

25 September 2024
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Boyolali, Grobogan, Blora, Rembang

TAGGED:BMKG Ahmad Yani SemarangCuaca Ekstrem Jatengpotensi hujan lebat JatengPrakiraan Cuaca Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Pesona Aglonema Pos White di Pameran Tanaman Hias Semarang Jadi Incaran Para Pengunjung Minggu, 16 Nov 2025
  • Hobi Tanaman Hias Kembali Bergeliat di Semarang, Diharap Jadi Pelecut Pertumbuhan Ekonomi Minggu, 16 Nov 2025
  • Iklan Judi Online Menyamar sebagai Promo Game di Facebook dan Instagram Minggu, 16 Nov 2025
  • Kuliah Umum Departemen Ilmu Komunikasi Undip Latih Mahasiswa Menulis Kritik Film Minggu, 16 Nov 2025
  • Ratusan Mahasiswa Jateng Ziarah ke Makam Soeharto Usai Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional Minggu, 16 Nov 2025
  • Borobudur Marathon Bakal Diikuti 10.500 Pelari, Perputaran Ekonomi Diprediksi Lampaui Rp73 Miliar Minggu, 16 Nov 2025
  • Longsor Cibeunying Cilacap, Dapur Umum Dinsos Jateng Sajikan Ribuan Makan untuk Korban Minggu, 16 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Ratusan Mahasiswa Jateng Ziarah ke Makam Soeharto Usai Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 16 Nov 2025
Jateng

Borobudur Marathon Bakal Diikuti 10.500 Pelari, Perputaran Ekonomi Diprediksi Lampaui Rp73 Miliar

Minggu, 16 Nov 2025
Jateng

Longsor Cibeunying Cilacap, Dapur Umum Dinsos Jateng Sajikan Ribuan Makan untuk Korban

Minggu, 16 Nov 2025
Jateng

Update Tanah Longsor Majenang Cilacap: 6 Korban Tewas Ditemukan, 14 Masih Hilang

Minggu, 16 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?