Ad imageAd image

Jateng Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 58 Views
3 Min Read
Ilustrasi hujan lebat yang terekam dari balik kaca mobil di jalan raya. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi bahwa wilayah Jawa Tengah (Jateng) berpotensi dilanda hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari, yakni pada tanggal 23 hingga 25 September 2024.

Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat untuk selalu waspaada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah.

Menurutnya, cuaca ekstrem ini dipicu oleh hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara yang menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air. Di mana kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.

Selain itu, kondisi labilitas udara yang labil di wilayah Jawa Tengah juga turut mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem juga disebabkan oleh kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah. Hal ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas.

“Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 23 – 25 September 2024,” ucapnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (22/9/2024).

Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga Jawa Tengah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 23 hingga 25 September 2024. Karena hal tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.

“Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.

Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:

23 September 2024
Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang, Cilacap, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Semarang, Grobogan, Demak, Kendal, Batang

24 September 2024
Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Temanggung, Wonosobo, Cilacap, Pemalang, Pekalongan, Batang, Karanganyar, Sragen

25 September 2024
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Boyolali, Grobogan, Blora, Rembang

Share This Article
Leave a comment