INDORAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025.
Salah satunya dengan menggelar ajang lari malam bertajuk “Gubernur Run 2025”, yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk berolahraga sekaligus memeriahkan momentum Sumpah Pemuda.
Kegiatan lari malam ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara besar untuk menyemarakkan semangat kepemudaan di Jawa Tengah.
Dalam pelaksanaannya, Disporapar Jateng akan melibatkan generasi Z dan milenial sebagai bentuk partisipasi aktif anak muda dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Karena Hari Sumpah Pemuda, maka kami mengadakan kegiatan yang melibatkan kaum zilenial (gen z dan milenial) untuk menghidupkan ruang publik dan menyebarkan semangat hidup sehat,” ujar
Kepala Disporapar Jateng, Muhamad Masrofi, Rabu (15/10/2025).
Selain generasi Z dan milenial, Masrofi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga terbuka untuk umum. Ajang ini memiliki dua kategori, yakni lari dengan jarak 5 kilometer dan 10 kilometer, yang akan dimulai dan berakhir di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Lomba akan dimulai pada pukul 18.30 WIB, sehingga peserta dapat menikmati sensasi berlari malam di jantung Kota Semarang.
“Gubernur Run ini akan kita laksanakan malam hari. Kita ingin menunjukkan bahwa sport tourism di Jawa Tengah bisa dikemas lebih kreatif,” kata dia.
Lebih lanjut, Masrofi menuturkan bahwa masyarakat Jawa Tengah yang berminat mengikuti lomba lari malam tersebut dapat segera mendaftar.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 27 September dan akan ditutup pada 23 Oktober 2025, dengan biaya sebesar Rp145.000 untuk kategori 5K dan Rp175.000 untuk kategori 10K.
Peserta yang telah melakukan registrasi akan mendapatkan jersey eksklusif, medali, serta kesempatan meraih berbagai doorprize menarik.
“Saat ini, ada sekitar 400 orang yang mendaftar dari target 1.000 peserta,” jelasnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya dimeriahkan dengan ajang lari malam, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya job fair, zona UMKM kreatif dan kuliner, zona komunitas dan edukasi, serta talkshow bertema “Zilenial Jateng Menjemput Generasi Emas 2045.”
Masrofi menambahkan, event ini juga bertujuan memperkuat citra Jawa Tengah sebagai destinasi sport tourism. Dengan kombinasi olahraga, hiburan, dan promosi wisata, Gubernur Run diharapkan menjadi salah satu ikon baru dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di Jawa Tengah.
“Olahraga lari itu murah, bisa diikuti siapa saja, dan kini sudah menjadi bagian dari industri olahraga. Animo masyarakat luar biasa, bahkan sering melebihi target,” tandasnya.


