INDORAYA – Warga Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi Jalan Prof. Hamka yang rusak parah dan dipenuhi lubang-lubang.
Kerusakan ini dianggap sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor, terlebih saat malam hari ketika penerangan jalan sangat minim.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sepanjang jalan tersebut terdapat berbagai ukuran lubang, mulai yang kecil hingga yang besar dan dalam. Beberapa lubang telah diberi tanda garis putih, yang tampaknya menandakan bahwa perbaikan akan segera dilakukan.
Di dekatnya, sebuah pembatas jalan berwarna oranye terpasang di atas lubang terbesar, seolah memberi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati.
Meskipun sudah ada tanda peringatan, jalan ini masih menyimpan risiko besar, terutama bagi pengendara motor yang bisa terjatuh jika tidak hati-hati.
Seorang pengendara motor, Rudi (35), mengungkapkan kekhawatirannya. Pembatas jalan yang ada di tengah jalan seringkali mengejutkan pengendara saat melintas.
“Kalau siang masih kelihatan, tapi kalau malam atau hujan, sulit membedakan mana jalan yang aman,” kata Rudi di lokasi, Selasa (11/2/2025).
Dia menambahkan bahwa banyak pengendara motor yang merasa khawatir saat melewati jalan tersebut, terutama karena lokasi jalan yang sangat padat dan dekat dengan kampus. Banyak pengendara yang hampir terjatuh atau kehilangan keseimbangan akibat lubang-lubang itu.
“Banyak yang hampir jatuh atau oleng gara-gara lubang ini,” ujarnya.
Selain pengendara motor, sopir mobil dan angkutan umum juga merasakan dampak dari kerusakan jalan ini. Wawan (42), seorang sopir, mengungkapkan kekhawatirannya karena lubang-lubang tersebut berisiko merusak kendaraannya.
“Sering ada mobil yang kena lubang mendadak, oleng ke kanan-kiri. Kalau tidak hati-hati, bisa tabrakan,” keluhnya.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut sebelum kecelakaan yang lebih parah terjadi.
“Tolong segera diperbaiki, bahaya kalau dibiarkan terus,” tambahnya.