INDORAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menyebut Kota Semarang akan menjadi tuan rumah Semarak Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (JejaKK) Indonesia 2023.
Event JejaKK ini merupakan yang pertama kalinya dari Kemenparekraf, dan merupakan salah bentuk aktivasi dari program pengembangan kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.
“Alhamdulillah memang Semarak Jejakk Kreatif ini event pertama kali yang mungkin menjadi role model dari Kemenparekraf untuk dilaksanakan rutin nantinya,” jelas Wing, Rabu (17/5/2023).
“Jadi ke depan dari Kementerian memang akan mengusung Semarak Jejakk Kreatif ini sebagai upaya untuk mengaktivasi atau mereaktivasi kabupaten dan kota kreatif di Indonesia sehingga para pelaku ekonomi kreatif semakin mendapatkan ruang gerak dan tempat untuk mempresentasikan diri,” lanjut dia.
Menurut Wing, kegiatan yang bertajuk “Kolaborasi menuju jejaring KaTa kreatif berkelanjutan” ini, dirancang untuk mendorong inisiatif dari setiap kabupaten/kota yang sudah menerapkan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Sehingga, dapat mengadakan kegiatan bersama sebagai wujud komitmen berjejaring dalam skala nasional.
Dengan itu, dia juga menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenparekraf maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menunjuk Semarang sebagai tuan rumah. Pasalnya, Ibu Kota Jawa Tengah dianggap secara akomodasi, aksesbilitas, dan amenity telah memenuhi syarat.
“Semarang dianggap secara akomodasi, aksesbilitas dan amenity ini memenuhi syarat dan sangat layak untuk dilaksanakan untuk seperti ini karena memang berulang kali Semarang menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan yang serupa,” papar Wing Wiyarso.
Kegiatan Semarak Jejakk Indonesia akan dilaksanakan pada 19-21 Mei 2023 secara hybrid yaitu luring dan daring. Adapun kegiatan luring akan berlokasi di kawasan Kota Lama Semarang sedangkan daring akan dilakukan secara live streaming dan zoom meeting.
Nantinya, kegiatan ini melibatkan 109 kabupaten/kota ekosistem kata kreatif dan dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan. Antara lain Semarang Night Carnival, pagelaran orkestra, forum diskusi KaTa kreatif Indonesia, pagelaran seni pertunjukan, fashion show, lokal market meet up, busines meeting, coaching ekraf, live cooking kuliner, serta nonton bareng film ekraf.
“Tentunya ini merupakan satu peluang momentum bagi kota Semarang untuk semakin mempercepat eksplorasi untuk pemulihan ekonomi lokal pertumbuhan ekonomi lokal Kota Semarang tentunya Kita paham ketika banyak kegiatan banyak iklan banyak kunjungan multiplayer efeknya akan sangat dirasakan oleh warga masyarakat kota Semarang,” tandasnya.