INDORAYA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Selasa (10/9/2024) selama tiga jam.
Pada pertemuan itu, turut hadir Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono yang juga keponakan Prabowo. Ia mengatakan pertemuan hangat tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam sampai 3 jam.
“Saya bisa katakan pertemuan sangat hangat berlangsung 3 jam- 2,5 jam. Dimulai dengan pembahasan yang ringan antara beliau karena sudah saling mengenal sebagai menterinya Presiden Joko Widodo,” kata dia dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Rabu (11/9/2024).
Tommy mengatakan pertemuan itu intinya membahas mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran (APBN) 2024 dan RAPBN 2025. Menurutnya hal itu penting dibahas, mengingat Prabowo akan menjadi presiden selanjutnya.
“Pertemuan dilakukan substantif. Hal ini kita membicarakan membahas APBN 2024 dan RAPBN 2025. kenapa penting? ini adalah masa transisi Pak Presiden Terpilih yang akan menjadi Presiden 20 Oktober dan Ibu Menteri Keuangan merasa perlu memberikan kepada Presiden Terpilih saat ini posisi posisi APBN di 3 bulan terakhir, mulanya di situ” terangnya.
Pembahasan keduanya juga disebut lebih dalam terutama mengenai RAPBN 2025. Tommy mengatakan RAPBN 2025 akan segera disahkan melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan depan.
Selain itu diungkapkan Sri Mulyani juga meminta arahan kepada Prabowo mengenai isi dari RAPBN 2025. Tak lupa, Bendahara Negara itu juga memberitahukan mengenai kondisi ekonomi global.
“Tetapi dilanjutkan pembahasan dalam mengenai RAPBN 2025, 2025 akan diketok oleh DPR minggu depan, pembahasanya meminta lagi arahan-arahan Presiden Terpilih program-program tahun depan dan juga menginformasikan ke Presiden Terpilih dinamika ekonomi global. Pertemuan sangat baik, sangat hangat dan sangat subtantif,” bebernya.