Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Inilah Tugas BRIN Yang Membantu Presiden Dalam Mengatasi Masalah Dalam Negeri
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Nasional

Inilah Tugas BRIN Yang Membantu Presiden Dalam Mengatasi Masalah Dalam Negeri

By Redaksi Indoraya
Rabu, 20 Jul 2022
29 Views
Share
4 Min Read
logo BRIN (dok. istimewa)
SHARE
INDORAYA – BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional dibentuk pada tahun 2019 yang fokus dalam bidang riset dan teknologi. Lembaga pemerintah tersebut merupakan non kementerian.

BRIN diberi tugas membantu presiden dalam menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi.

Anggota Dewan Pengarah BRIN, Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan prioritas BRIN berubah seiring situasi dan kondisi negara. Kini BRIN memiliki tiga prioritas utama, yaitu perubahan iklim, kesehatan, dan pangan.

“Nah tiga hal ini membuat negara kita terancam,” ujar Marsudi di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

“Kalau Sri Lanka hancur karena banyak utang, kita ini bisa hancur kalau Vietnam menyetop impor beras ke kita. Itu 57 juta orang Indonesia bisa nggak makan.”

Prioritas riset inilah yang menggerakkan penelitian di BRIN. Berfokus untuk menumpaskan permasalahan nasional, berikut tiga prioritas riset di BRIN.

3 Prioritas Riset BRIN

1. Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim sudah bisa kita lihat sekarang ini. Hujan yang tidak menentu, mencairnya es di Kutub Utara, hingga bencana alam menjadi tanda-tanda perubahan iklim yang ekstrim.

Dampak ini dirasakan di setiap belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.”Sekarang kan Indonesia Timur sudah mulai kesulitan air bersih. Air laut naik,” ujar Marsudi.

Ia melanjutkan, perubahan iklim tidak hanya berdampak pada alam tapi juga pada kesehatan dan pertanian. Hasil panen semakin sulit didapat akibat kekeringan.

“Di mana-mana banjir, di mana-mana bencana alam,” tutur guru besar bidang Teknologi Informasi tersebut. Bahaya perubahan iklim inilah yang mendorong BRIN untuk menjadikannya topik prioritas.

2. Pangan

“Negara boleh hebat kayak gimana pun, kalau makanan nggak ada tetap susah,” kata Marsudi. Ia mencontohkan kasus di Amerika Serikat yang mulai kesulitan pangan.

“Di Amerika Serikat sudah mulai antre makan. Nah coba bayangin negara Amerika aja antre makanan” ujarnya.

Komisaris Telkom itu menjelaskan bahwa Indonesia sedang berusaha untuk berhenti mengimpor bahan pangan. Sebab, sembilan bahan pokok Indonesia kecuali minyak goreng berasal dari negara lain.

“Misalnya di Vietnam kenapa bisa ekspor beras ke kita. Misalnya tanah kita satu hektar padi bisa 6 ton di vietnam itu hasilnya bisa 20 ton. Kalau kita melihat padi di kita hanya 80 cm. Coba di Vietnam, padi itu tingginya 2 meter. Karena tingginya 2 meter hasilnya banyak, kan? Nah ini perlu teknologi di situ. BRIN melakukan research bagaimana menghasilkan benih padi yang hasilnya lebih banyak,” tuturnya.

3. Kesehatan

Pandemi Covid-19 menjadikan kesehatan sebagai riset prioritas BRIN. Hal ini berkaitan dengan masa-masa di awal pandemi. Saat itu BRIN menemukan bahwa Indonesia masih harus mengimpor vaksin.

“Jangankan vaksin Covid. Dulukan waktu kecilkan disuntik campak. Ternyata itu vaksinnya impor semua,” ujarnya.

Marsudi menegaskan bahwa Indonesia harus bisa berhenti mengimpor vaksin. Ia mengambil contoh pada vaksin polio yang diimpor dari Eropa. Jika impor dari Eropa berhenti, maka masa depan generasi muda Indonesia akan terhambat.

“Kita misalnya disetop (impor). Ada masalah di Eropa, sehingga gabisa impor vaksin untuk anak-anak bayi kita. Polio jadi berapa banyak? Membuat lumpuhkan? Nah itu jadi beban sosial,” kata Marsudi.

Tiga bidang ini akan menjadi prioritas dalam riset BRIN. Adapun BRIN sedang menyusun master plan 2025 untuk menentukan fokus ke depan dunia riset di Indonesia.

“Selama kita merdeka apa yang dihasilkan oleh riset dan inovasi kita? Nah sekarang BRIN diarahkan untuk langsung mengatasi masalah bangsa,” kata Marsudi.

TAGGED:Badan Riset dan Inovasi NasionalbriniklimIndorayakesehatanmakanan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Abadi Nan Jaya: Ketika Jamu, Ambisi, dan Mayat Hidup Menyatu di Tanah Jawa Sabtu, 15 Nov 2025
  • Membaca Indonesia melalui Novel Terbaru Ratih Kumala “Koloni” Sabtu, 15 Nov 2025
  • Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang Sabtu, 15 Nov 2025
  • Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur Jumat, 14 Nov 2025
  • Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan Jumat, 14 Nov 2025
  • Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas Jumat, 14 Nov 2025
  • Inovasi Profesor Undip Ini Jadi Rujukan Dunia, Mampu Olah Kekayaan Alam untuk Pangan Fungsional Jumat, 14 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaNasional

Siaran TV Dinilai Kian Menyimpang, Akademisi Undip Kritik Keras Industri Penyiaran

Jumat, 14 Nov 2025
Nasional

Prabowo Pulihkan Hak dan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara

Kamis, 13 Nov 2025
Nasional

Kemlu Pulangkan 300 WNI dari Tahanan Imigrasi di Malaysia

Kamis, 13 Nov 2025
Nasional

RI–Arab Saudi Tandatangani MoU Penyelenggaraan Haji 2026

Rabu, 12 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?