Inilah 10 Gejala Hepatitis Pada Orang Dewasa

Redaksi Indoraya
20 Views
3 Min Read
ilustrasi penyakit hepatitis (dok. pixabay)
INDORAYA – Saat ini Indonesia sedang diserang dengan penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Bahkan sudah ada catatan tiga orang anak meninggal dunia akibat hepatitis misterius tersebut.
Namun bagi orang dewasa, penyakit hepatitis ini memiliki beberapa gejala yang tak jauh berbeda. Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), hepatitis akut bisa menyerang orang dewasa karena memiliki autoimun.

“Meski, hepatitis akut pada umumnya bisa juga terjadi pada orang dewasa yang cenderung memiliki sistem imun yang kuat, karena memiliki autoimun,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan hati. Ini biasanya terjadi akibat infeksi virus hepatitis A, B, C, D, dan E, atau kerusakan hati yang disebabkan oleh minum alkohol.

Beberapa orang yang terkena hepatitis mungkin akan sembuh tanpa masalah serius. Namun, beberapa orang yang terkena juga dapat mengalami masalah kesehatan yang lebih serius akibat hepatitis, seperti menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), hilangnya fungsi hati dan, kanker hati. Simak informasi berikut terkait gejala hepatitis pada orang dewasa.

Gejala Hepatitis pada Orang Dewasa

Kebanyakan orang yang mengidap hepatitis tidak memiliki gejala atau bahkan tidak mengetahui mereka terinfeksi. Namun, beberapa orang juga ada yang mengidap hepatitis akut. Biasanya gejala akan muncul kapan saja mulai dari 2 minggu hingga 6 bulan setelah terpapar.

Selain itu, gejala hepatitis virus kronis dapat memakan waktu puluhan tahun untuk berkembang. Berikut gejala hepatitis pada orang dewasa yang perlu diwaspadai.

Demam
Kelelahan
Kehilangan nafsu makan
Mual
Muntah
Sakit perut
Urine berwarna gelap
Tinja berwarna terang
Nyeri sendi
Penyakit kuning

Gejala Hepatitis pada Orang Dewasa: Ini Pencegahannya

Selain mengetahui gejala hepatitis pada orang dewasa, masyarakat juga perlu tahu bagaimana cara pencegahan untuk terhindar dari penyakit ini. Berikut informasinya.

Cuci tangan sebelum makan, menggunakan kamar mandi, atau setelah memegang benda apapun.
Keringkan tangan dengan benar, memastikan tidak lembap.
Menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Menjaga etika batuk dengan menutup mulut dan mengenakan masker.
Menutup luka pada kulit dengan plester atau perban agar tetap bersih dan minim risiko infeksi.
Membersihkan permukaan rumah secara teratur, terutama di dapur dan kamar mandi serta area yang disentuh.
Membersihkan buah dan sayuran serta daging secara terpisah karena daging mentah bisa mengkontaminasi sayuran dan buah.
Memasak bahan makanan sampai matang, termasuk telur agar menghindari infeksi bakteri.
Jangan menyimpan makanan kering maupun basah di dalam kamar tidur.

Share This Article