Ingin Berlibur ke Kota Lama Semarang? Berikut Panduan Lengkapnya

Redaksi Indoraya
15 Views
4 Min Read
Suasana keramaian kawasan Kota Lama Semarang baru-baru ini (dok. pixabay)
INDORAYA – Kota Lama Semarang merupakan salah satu ikon wisata di Kota Semarang. Lokasi tersebut menyajikan gedung tua bekas kolonial Belanda namun masih aktif hingga saat ini. Meski beberapa gedung sudah berubah menjadi restoran maupun kafe.
Berikut panduan wisata komplit di Kota Lama Semarang yang terbaru, mulai dari rute menuju lokasi, harga tiket masuk, spot foto, jam buka, hingga rekomendasi kuliner favoritnya.

A. Rute Kota Lama Semarang

Turun di Stasiun Tawang

Kalau kamu naik kereta ke Semarang, turunlah di Stasiun Tawang. Stasiun bersejarah yang masih mempertahankan bentuk aslinya ini bisa dibilang masih dalam satu kompleks Kota Lama Semarang. Dari pintu keluar stasiun ini kamu sudah bisa menyaksikan deretan gedung-gedung tua.

Dari Stasiun Tawang ke pusat Kota Lama Semarang cukup dekat, kamu juga bisa naik BRT Trans Semarang dengan waktu tempuh hanya sekitar 6 menit. Atau kamu bisa juga berjalan kaki sambil hunting foto atau naik becak.

Kendaraan Pribadi dari Simpang Lima

Kalau kamu naik kendaraan pribadi, dari pusat Kota Semarang, Simpang Lima, kamu bisa lewat Jalan Mayjen DI Panjaitan lalu belo ke Jalan MT Haryono. Kemudian, tinggal lurus saja melewati Museum Kota Lama, Jalan Cendrawasih, dan sampailah di Jalan Letjen Suprapto yang merupakan jalur utama Kota Lama Semarang.

B. Destinasi Wisata Kota Lama Semarang

1. Gereja Blenduk

Gereja Blenduk atau Nederlandsch Indische Kerk adalah gereja kristen tertua di Jawa Tengah. Menurut laman cagarbudaya.kemdikbud, gereja ini dibangun pada 1742. Gereja ini disebut Blenduk karena kubahnya yang berbentuk setengah lingkaran.

Gereja Blenduk merupakan salah satu spot foto favorit di Kota Lama Semarang. Di sekitar gereja ini juga banyak gedung-gedung tua yang menarik untuk latar foto selfie, mulai dari Spiegel Bistro hingga Gedung Marba.

2. Taman Srigunting

Taman Srigunting berada tepat di samping Gereja Blenduk. Di taman ini kamu bisa melepas lelah di bawah rindangnya pepohonan setelah berjalan-jalan menyusuri Kota Lama Semarang. Singgah di taman ini tak ada tarif masuk alias gratis.

Di dekat Taman Srigunting ini juga terdapat Pasar Klithikan yang menjual barang-barang antik serba jadul. Mulai dari piringan hitam, kaset pita, uang kertas zaman dulu, koran-koran lawas, mainan anak, hingga lukisan.

3. Semarang Contemporary Art Gallery

Galeri seni ini menampilkan banyak karya seni rupa dan karya seni kontemporer lainnya. Koleksi di museum ini rutin diganti dalam jangka waktu tertentu, sehingga kamu tidak akan bosan meski mengunjunginya berkali-kali.

Galeri yang berada di tepi Jalan Taman Srigunting ini buka tiap Selasa-Minggu pada pukul 10.00-16.30 WIB. Saat ini harga tiket masuknya Rp 20.000.

4. 3D Trick Art Museum

Museum ini tak jauh dari Gereja Blenduk dan Taman Srigunting. Di museum yang menempati gedung tua ini, banyak spot foto ilusi atau 3D untuk berbagai pose. Museum ini buka tiap hari, kecuali Senin, tiap pukul 09.00-21.00 WIB. Harga tiketnya per Juni 2022 Rp 40.000.

5. Tur Bersepeda

Kalau lelah berjalan kaki atau ribet bawa kendaraan pribadi karena harus parkir berkali-kali, kamu bisa menyewa sepeda ontel di bagian Tourist Information di Gedung Popo. Tarif sewanya Rp 25.000. Kamu bisa bersepeda sendiri atau ditemani pemandu wisata.

6. Spiegel Bar & Bistro

Belum komplet rasanya ke Kota Lama Semarang kalau tak sempat menggoyang lidah ke Spiegel Bar & Bistro. Di Spiegel, kamu bisa mencicipi menu-menu Eropa dalam balutan suasana retro. Harga per menunya seperti hamburger, pizza, croissant, steak, hingga cocktail, bisa kamu cek di msha.ke/spiegelbistro/.

Spiegel Bar & Bistro buka tiap hari dari pukul 10.00 WIB sampai malam. Spiegel juga dikenal sebagai salah satu spot foto terbaik di Kota Lama Semarang, baik di luar maupun di dalam gedungnya. kamu juga bisa berfoto di berbagai sudut, mulai dari luar gedungnya hingga ke dalamnya.

Share This Article