Ad imageAd image

Indonesia Raih Juara Umum Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi

Redaksi Indoraya
3 Views
3 Min Read
Indonesia Raih Juara Umum Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Tim Indonesia berhasil meraih gelar juara umum pada ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 yang berlangsung di Abu Dhabi pada 18-22 Desember 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tim Indonesia dalam kedua kejuaraan tersebut.

Pada World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia meraih 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu, menempati posisi pertama.

Vietnam berada di peringkat kedua dengan 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, sementara Malaysia di posisi ketiga dengan 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.

Sementara itu, di Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia kembali tampil dominan dengan mengumpulkan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Singapura menduduki posisi kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, sedangkan Kazakhstan berada di peringkat ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.

Menpora Dito mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih tim Indonesia di kejuaraan dunia tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan keluarga Kerajaan dan Pemerintah Abu Dhabi yang memungkinkan terlaksananya event ini

“Alhamduliah Kejuaraan Dunia Pencak Silat dapat terlaksana berkat dukungan keluarga Kerajaan dan Pemerintah Abu Dhabi. Saya sangat bangga dengan prestasi Kontingen Indonesia yang menjadi Juara Umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu,” kata Menpora Dito dikutip dari rilis Kemenpora.

Menpora Dito juga mengatakan keikutsertaan Indonesia di ajang ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Menteri Olahraga UEA.

“Pada Bulan April yang Lalu kami bersama Menteri Olahraga UEA menandatangani perjanjian kerjasama, yang salah satunya mendukung Abu Dhabi sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 ini,” kata Dito.

Tim Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet yang mengemban misi merangkul negara-negara peserta melalui pencak silat dan menunjukan kemampuan terbaik kita dalam kejuaraan ini.

“Ada sekitar 1.100 peserta dari 57 negara yang jadi bukti potensi Pencak Silat untuk jadi olahraga yang mendunia,” ujar Dito.

“Dan yang paling penting adalah semangat dan nilai-nilai pencak silat dapat disebarkan ke seluruh negara peserta dan mempererat persahabatan antar bangsa. Ini merupakan sebuah simbol persahabatan Indonesia-UEA dan bukti komitmen UEA untuk mendukung Pencak Silat agar bisa digaungkan di dunia (diakui IOC dan dipertandingkan di Olimpiade),” kata Dito menambahkan.

 

Share This Article