Ad imageAd image

Iduladha 2023 Muhammadiyah Diperkirakan Berbeda dengan Pemerintah

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 536 Views
2 Min Read
Ilustrasi Iduladha. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Iduladha pada 10 Zulhijah 1444 H atau pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M.

Hal itu, tercantum Surat Edaran Keputusan Muhammadiyah terkait Iduladha, yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang keluar pada 29 Jumadilawal 1444 H bertepatan 23 Desember 2022 M, dan ditandatangani oleh Wakil Ketua Dr H Oman Fathurohman SW, MAg dan Sekretaris Drs Mohammad Mas’udi, MAg.

Sedangkan pemerintah, melalui Kemenag baru akan memutuskan kapan Idul Adha 2023 melalui sidang isbat pada tanggal 29 Zulhijah 1444 H. Jika melihat kalender Masehi, jatuhnya Lebaran Haji diperkirakan akan berbeda. Pasalnya, tanggal merah kalender pemerintah, yakni Kamis 29 Juni 2023 sebagai hari libur nasional Iduladha 2023.

Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurohman mengatakan adanya perbedaan ini bukanlah yang pertama kali. Menurut dia, hal ini juga hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di dunia.

“Iduladha yang akan datang, Muhammadiyah berbeda dengan yang ditetapkan oleh pemerintah lewat Kemenag. Perbedaan ini bukan hanya kali pertama tapi sudah kerap terjadi,” jelas Oman.

Sementara itu, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muchlas Arkanuddin, menyampaikan bahwa perbedaan jatuhnya hari besar umat Islam seperti awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah merupakan hal yang wajar. Katanya, perbedaan ini bukan karena metode hisab dan rukyat, melainkan terkait kriteria tinggi hilal.

“Dinamika perbedaan-perbedaan ini harus disikapi dengan bijak khususnya sebagai warga Muhammdiyah,” tutur Muchlas.

Share this Article
Leave a comment