INDORAYA – Hujan lebat mengguyur Kota Semarang pada Rabu (11/12/2024) sore hingga malam. Sejumlah titik di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut dilaporkan tergenang banjir.
Salah satu lokasi terdampak banjir dan cukup parah ialah kompleks Perumahan Dahlia RT 08 RW 09 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang.
Ketinggian banjir mencapai 80 centimeter. Bahkan sebanyak 44 kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, banjir terjadi karena hujan deras sejak sore.
Akibatnya, tanggul sungai di sekitar perumahan jebol hingga menyebabkan air meluap ke rumah warga.
“Air meluap ke permukiman warga di wilayah RT 08 RW 09 dengan ketinggian air 70-80 cm.Warga yang terdampak sebanyak 45 KK,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (11/12/2024) malam.
Endro bilang, saat ini petugas BPBD dan relawan siaga bencana sudah berada di lokasi untuk membantu warga terdampak. Petugas sedang melakukan assesment atau pendataan.
Berdasarkan data yang didapat sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir di Perumahan Dahlia Kelurahan Meteseh tersebut. Untuk kerugian petugas masih melakukan pendataan.
“(Kami) mendatangkan mesin pompa kapasitas 5 inch 2 unit, dan mesin pompa 4 inch dari relawan untuk menyedot air,” kata Endro.
Akibat banjir tersebut, warga mengungsi sementara di musala setempat. Petugas BPBD dan relawan juga membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.
“(Kami telah) membuka dapur umum, menyiapkan makan malam bagi 45 KK terdampak dan 150 jiwa,” ungkap Endro.