Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Jateng, Warga Diminta Waspada
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Jateng, Warga Diminta Waspada

By Athok Mahfud
Senin, 11 Nov 2024
54 Views
3 Min Read
Ilustrasi hujan (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diprediksi bakal diguyur hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan. Warga diminta waspada menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo memprediksi bahwa hujan lebat dan angin kencang ini akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah mulai 11 hingga 13 November 2024.

Menurutnya, cuaca ekstrem ini disebabkan sejumlah hal. Yakni aktifnya gelombang ekuatorial Rossby yang mendukung aktivitas konvektif dan adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di Tengah dan Selatan Jawa Tengah.

Selain itu dipengaruhi kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan / awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas serta kondisi labilitas udara yang kuat.

Cuaca ekstrem di Jateng juga disebabkan oleh hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara dan selatan yang menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.

“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 11 – 13 November 2024,” kata Yoga.

Lebih lanjut dia mengimbau warga Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 31 Oktober hingga 2 November 2024. Karena hal itu berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.

“Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.

Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:

11 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Pati, Jepara, Demak, Kendal Selatan, Batang Selatan, Kabupaten Pekalongan Selatan, Pemalang Selatan, Kabupaten Tegal, Brebes

12 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Batang bagian Selatan, Kab. Pekalongan bagian Selatan, Pemalang bagian Selatan, Kabupaten Tegal bagian Selatan, Brebes bagian Selatan

13 November 2024
Cilacap bagian Utara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Batang bagian Selatan, Kabupaten Pekalongan bagian Selatan, Pemalang bagian Selatan, Kabupaten Tegal bagian Selatan, Brebes bagian Selatan

TAGGED:Bencana HidrometeorologiBMKGHujan Lebat dan Angin Kencang Landa Jateng

Terbaru

  • Agustina Siap Bangkitkan Pasar Tradisional dan UMKM di Semarang Jumat, 11 Jul 2025
  • Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri Jumat, 11 Jul 2025
  • Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli Jumat, 11 Jul 2025
  • Damkar Semarang Evakuasi Anak Burung Hantu dari Atap Ruko Jumat, 11 Jul 2025
  • Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jumat, 11 Jul 2025
  • 83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta Jumat, 11 Jul 2025
  • Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu Jumat, 11 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu

Jumat, 11 Jul 2025
Jateng

62 Pelaku UMKM Jateng Dipamerkan di IKN Balikpapan, Transaksi Tembus Rp452 Juta

Jumat, 11 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account