INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Hujan lebat hingga badai diprediksi bakal terjadi di Jateng pada 18 hingga 20 November 2024.
Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jateng.
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di timur hingga ke selatan Jawa Tengah dan kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah yang berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan/awan konvektif.
Potensi hujan lebat juga dipengaruhi oleh kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jateng. Juga hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa yang berpotensi menambah massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 18 – 20 November 2024,” kata Yoga Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).
Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga Jawa Tengah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 18 hingga 20 November 2024. Karena hal tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
“BMKG Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” ucap Yoga.
BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini. Masyarakat diimbau mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG.
Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:
18 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kota/Kabupaten Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes
19 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kabupaten Magelang, Temanggung, Kota/Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes
20 November 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan