INDORAYA – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diprediksi bakal diguyur hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang di akhir Oktober dan awal November 2024. Warga diminta waspada menghadapi cuaca ekstrem.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem yang mengakibatkan hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2024.
Menurutnya, cuaca ekstrem ini disebabkan sejumlah hal. Yakni aktifnya gelombang ekuatorial Rossby mendukung aktifitas konvektif di wilayah Jawa Tengah serta kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah.
Kelembapan ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas. Pemicu lain cuaca ekstrem ialah labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.
“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 31 Oktober – 2 November 2024,” ujar Yoga Sambodo.
Lebih lanjut dia mengimbau warga Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 31 Oktober hingga 2 November 2024. Karena hal itu berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.
“Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.
Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.
Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:
31 Oktober 2024
Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Brebes, Tegal, Pemalang, Sragen, Grobogan, Blora, dan sekitarnya.
1 November 2024
Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Kota/Kab. Magelang, Purworejo, Sragen, Blora, Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan sekitarnya
2 November 2024
Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Karanganyar, Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, dan sekitarnya


