INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada empat kabupaten yang dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyu seharian pada Minggu (4/2/2024).
Berdasarkan informasi bencana 4 Februari 2024 siff II (19.00 WIB – 07.00 WIB) yang diterima BPBD Jateng, banjir melanda empat kabupaten, yaitu Tegal, Pemalang, Blora dan Klaten.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi pada saat hujan deras kemarin. Daerah yang terdampak yaitu Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Cilacap.
“Laporan siff II pada Minggu, total ada 10 kejadian harian. Empat berupa banjir, empat longsor dan dua karena cuaca ekstream,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Jateng, Muhamad Chomsul, Senin (5/2/2024).
Meski demikian, BPBD Jateng memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ada sebanyak 130 rumah terendam, 1.453 jiwa mengungsi, dan empat fasilitas umum terdampak.
Kata Chomsul, 1.453 jiwa di Tegal yang sebelumnya mengungsi setelah 75 rumah terdampak banjir, kini kondisinya telah kembali ke rumah masing-masing. Air mulai berangsur surut. Akses jalan Tegal-Purwokerto yang sebelumnya terdampak sudah bisa dilewati.
Sementara di Pemalang, dari informasi BPBD, banjir masih melanda pemukiman Ulujami dan sekitarnya. Adapun Desa Suru, Kecamatan Bantarbolong, masih menjadi assesment lebih lanjut karena air sungai meluap hingga jalan raya.
Chomsul mengatakan, kondisi banjir di Blora, warga melakukan pembersihan material. Bahkan per pukul 00.45 WIB, Desa Cabak, Kantong, Mulyorejo, Kedungtuban, yang sebelumnya dilanda banjir setinggi 30-50 cm seluruh wilayahnya kini telah surut.
Adapun banjir setinggi 50-70 cm di Klaten yang sebelumnya merendam 5 rumah saat ini dipastikan surut. Namun untuk akses Jalan Nasional Yogya-Solo kondisi terkini masih berangsur surut.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena Februari ini masih cuaca ekstream, berpotensi banjir, angin kencang, longsor. Jadi hati-hati dengan bantaran sungai dan tebing. Dan tetap pantau perkembangan BPBD setenpat dan cuaca terkini,” ucap Chomsul.