INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Heri Pudyatmoko mengungkap pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan start-up untuk memperkuat ekosistem kewirausaan.
Hal ini dikatakannya dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran Kolaborasi dalam Ekosistem Kewirausahaan: Sinergi Antara Start-up dan Pemerintah” di Kota Semarang, Rabu (5/2/2025).
Diskusi ini bertujuan untuk menggali potensi kolaborasi yang lebih erat antara sektor start-up dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih inovatif dan berkelanjutan di Kota Semarang.
“Kami menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, terutama start-up, untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah,” kata Heri Pudyatmoko.
Dia mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki peran strategis dalam memberikan dukungan kebijakan dan infrastruktur yang diperlukan oleh start-up.
“Sementara itu, start-up juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Kolaborasi antara keduanya akan mempercepat transformasi ekonomi daerah,” kata dia.
FGD ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk berinovasi dan menciptakan usaha yang berkelanjutan.
“Diharapkan, dengan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan sektor start-up, Kota Semarang dapat menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun global,” tandas politisi Partai Gerindra tersebut.
Para peserta FGD yang terdiri dari pelaku usaha lokal, pengusaha start-up, dan perwakilan dari instansi pemerintah Kota Semarang, sangat antusias mengikuti diskusi tersebut.
Beberapa isu penting yang dibahas antara lain adalah dukungan regulasi untuk start-up, akses pembiayaan, serta upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha lokal.