Heri Pudyatmoko Soroti Urgensi Penanaman Etika di Era Digital

Panji Bumiputera
14 Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko. (Foto: Istimewa)

INDORAYA — Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menyoroti pentingnya penanaman nilai-nilai etik di era internet. Dalam wawancara terbaru, Heri menekankan bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang masif harus diimbangi dengan pemahaman yang mendalam tentang etika digital.

“Era internet membawa banyak manfaat, tetapi juga tantangan, terutama terkait dengan penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, penanaman nilai etik sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat,” ujar Heri.

Heri menyebutkan bahwa pendidikan etika digital harus dimulai sejak usia dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Ia mengusulkan agar kurikulum pendidikan di Jawa Tengah memasukkan pembelajaran tentang literasi digital dan etika bermedia sosial.

“Anak-anak perlu diajarkan bagaimana menggunakan internet secara bijak, termasuk memahami batasan privasi, menghormati orang lain, dan menyaring informasi yang mereka terima. Pendidikan ini menjadi bekal penting bagi generasi muda,” jelasnya.

Selain itu, Heri menyoroti peran pemerintah dalam mengawasi dan menindak pelanggaran etika di dunia maya. Menurutnya, regulasi yang tegas dan edukasi yang berkelanjutan harus berjalan beriringan untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi semua pengguna.

“Pemerintah harus proaktif dalam memantau aktivitas digital dan memberikan sanksi bagi pelanggar. Namun, upaya ini juga harus diimbangi dengan kampanye edukasi agar masyarakat memahami pentingnya menjaga etika di internet,” tambahnya.

Tanggung Jawab

Heri juga mengajak masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Ia mengingatkan bahwa apa yang dipublikasikan di internet memiliki dampak nyata pada kehidupan sosial.

“Kita harus membangun budaya bermedia sosial yang positif. Dengan menjaga etika, kita dapat memanfaatkan internet untuk hal-hal yang produktif dan konstruktif,” tegasnya.

Di akhir wawancara, Heri Pudyatmoko berharap agar masyarakat Jawa Tengah dapat menjadi pelopor dalam menerapkan etika digital di Indonesia. “Internet adalah alat yang sangat powerful. Dengan etika yang kuat, kita bisa menggunakannya untuk membawa perubahan positif di masyarakat,” pungkasnya.

Share This Article