INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta agar peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi diperkuat guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, dia menegaskan bahwa UMKM dan koperasi memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, serta membantu mendorong pemerataan pembangunan.
Menurutnya, UMKM dan koperasi adalah sektor yang sangat strategis dalam perekonomian daerah. Sektor ini memiliki daya serap tenaga kerja yang besar dan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat lokal.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang lebih besar, baik dalam bentuk pelatihan, akses permodalan, maupun pemasaran, agar sektor ini dapat berkembang lebih pesat,” ujar Heri.
Dia menyatakan bahwa pemberdayaan UMKM dan koperasi akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan tingkat pengangguran yang tinggi.
Ia mengingatkan bahwa sektor UMKM telah terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi dan mampu menyerap banyak tenaga kerja, terutama di kalangan masyarakat pedesaan dan kota kecil.
Untuk mendukung sektor ini, diperlukan pelatihan mengenai kewirausahaan, pemasaran digital, dan inovasi produk agar pelaku UMKM dan koperasi di Jawa Tengah dapat bersaing di pasar yang semakin terbuka dan kompetitif.
“Dengan pelatihan digital dan pemasaran online, UMKM bisa memperluas jangkauan pasar mereka, bahkan hingga ke pasar internasional. Ini akan membantu meningkatkan omzet dan daya saing produk lokal,” beber Heri.
Selain itu, dia mendorong agar lembaga keuangan, baik bank pemerintah maupun lembaga keuangan mikro, dapat memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM dan koperasi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pasar.
Kerja sama berbagai pihak juga penting untuk menciptakan ekosistem yang lebih mendukung pertumbuhan sektor usaha kecil. Sehingga tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi mendorong inovasi dan kreatifitas dalam produk yang dihasilkan.
“Dengan peran UMKM dan koperasi yang lebih kuat, kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Kami akan terus mendorong kebijakan yang dapat memperkuat sektor ini,” ungkap Heri. [Adv-Indoraya]