INDORAYA – Menyambut libur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, DPRD Jawa Tengah (Jateng) meminta Pemprov Jateng untuk mematangkan persiapan guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko mengingatkan, libur Nataru menjadi momen penting bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah, namun juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah seperti kemacetan dan kesulitan dalam layanan publik.
“Kami minta Pemprov Jateng agar lebih proaktif dalam mempersiapkan infrastruktur, fasilitas umum, serta pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan wisatawan yang akan berkunjung selama libur panjang ini,” katanya.
Heri juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi kemacetan yang akan terjadi di sejumlah titik, terutama kawasan wisata yang diprediksi akan ramai pengunjung, seperti Dieng, Tawangmangu, Borobudur, dan objek wisata lainnya.
“Pemprov harus mempersiapkan solusi jangka pendek seperti pengaturan arus lalu lintas, penambahan pos-pos pengamanan, serta kesiapan tenaga medis di lokasi-lokasi rawan kecelakaan,” kata politisi Partai Gerindra tersebut.
Untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang dapat muncul selama libur Nataru, DPRD Jateng meminta agar Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian dapat berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kelancaran transportasi.
Selain itu, posko terpadu juga harus sudah siap di berbagai titik di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Fasilitas kesehatan serta peralatan darurat juga perlu dipersiapkan sebagai bentuk antisipasi.
Dengan persiapan yang matang, Heri berharap agar momen libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah dapat berlangsung lancar, aman, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata dan transportasi. [Adv-Indoraya]