Heri Pudyatmoko Minta Infrastruktur Sumber Daya Air Dioptimalkan Cegah Banjir Musim Hujan

Redaksi Indoraya
7.7k Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko.

INDORAYA – DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meminta pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan infrastruktur sumber daya air sebagai langkah preventif dalam mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda sejumlah daerah pada musim hujan.

Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko menilai, pengelolaan infrastruktur pengendali air yang lebih baik seperti waduk, saluran drainase, rumah pompa, sungai, dan tanggul, sangat penting untuk mengurangi dampak bencana banjir yang merugikan masyarakat.

“Permasalahan banjir di beberapa wilayah, seperti Kota Semarang, Pekalongan, Demak, Kudus, Grobogan, semakin meningkat, salah satunya disebabkan oleh buruknya pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air,” kata dia, Jumat (12/2/2025).

Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan, banjir bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga karena infrastruktur sumber daya air yang tidak optimal.

“Saluran drainase yang tersumbat, normalisasi sungai yang terabaikan, dan pengelolaan waduk yang kurang baik menjadi faktor penyebab utama terjadinya banjir,” tegas Heri.

Adapun salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memperbaiki dan mengoptimalkan sistem drainase di kawasan perkotaan serta memastikan bahwa sungai dan waduk memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung air saat musim hujan.

“Selain itu, normalisasi sungai yang sudah mulai mengalami pendangkalan harus menjadi prioritas agar aliran air tidak tersumbat,” bebernya.

Dalam hal ini, DPRD juga mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan daerah-daerah rawan, terutama Pantura Jateng dengan membangun dan merawat infrastruktur sumber daya air yang dapat mengurangi potensi banjir.

“Pemerintah harus segera melakukan penataan dan pemeliharaan infrastruktur ini agar tidak hanya fokus pada penanggulangan banjir setelah terjadi, tetapi juga mencegahnya sejak dini,” ungkap Heri.

Dia juga mendorong dinas terkait melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk memastikan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan saluran air dan sungai yang seringkali menyumbat aliran air.

“Pemerintah kai harapkan juga terus meningkatkan pemantauan dan evaluasi terhadap keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di seluruh wilayah Jawa Tengah,” tandas Heri.

Share This Article